13 Macam Puasa Wajib dan Sunnah dalam Islam

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Puasa merupakan suaru kegiatan menahan makan, minum dan hawa nafsu dari adzan subuh hingga adzan magrib atau dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Puasa ini salah satu amalan utama di bulan Ramadhan.

Bahkan puasa juga menjadi alternatif cara diet sehat untuk menurunkan berat badan. Makanya umat muslim sangat dianjurkan berpuasa. Jadi gak heran kalau di Islam terdapat puasa wajib dan sunnah. Nah, berikut ini daftar apa aja puasa wajib dan sunnah dalam Islam!

Ini Jenis Puasa Wajib yang Tidak Boleh Ditinggalkan

Untuk kamu yang belum tau puasa wajib ada apa aja, kamu bisa simak nih daftarnya berikut ini!

1. Puasa Ramadhan

Puasa ramadhan termasuk puasa wajib yang tidak boleh ditinggalkan oleh umat muslim. Puasa ramadhan ini dilaksanakan selama sebulan penuh di bulan suci ramadhan. Puasa ramadhan wajib dilaksanakan bagi yang sudah baligh.

Perintah kewajiban menjalankan ibadah puasa ramadhan untuk umat muslim ini sudah disampaikan di dalam Al-Qur’an pada surat Al-Baqarah ayat 183.

Apalagi ada banyak sekali manfaat puasa ramadhan bagi kesehatan seperti menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, dan lain sebagainya.

2. Puasa Nazar

Berikutnya ada puasa nazar yang termasuk puasa wajib. Puasa nazar ini merupakan puasa yang dijanjikan diri sendiri atas suatu hajat yang tercapai. Jika hajatnya tercapai maka wajib hukumnya untuk menunaikan puasa nazar.

Jika kamu tidak sanggup membayar hutang puasa nazar maka ada alternatif lainnya untuk membayar. Caranya dengan memberikan makan kepada 10 orang miskin, memberikan pakaian kepada 10 orang miskin dan memerdekakan 1 orang budak.

3. Puasa Qadha

Puasa wajib selanjutnya adalah puasa qadha. Seperti yang kita ketahui, ada beberapa orang yang tidak diwajibkan berpuasa ramadhan salah satunya perempuan haid, ibu hamil, ibu menyusui, sakit dan lainnya.

Karena puasa ramadhan ini wajib hukumnya maka harus kamu ganti jika kamu tidak berhalangan, puasa ganti ini disebut puasa qadha. Puasa qadha ini wahib dilunasi sebelum masuk lagi ke bulan ramadhan selanjutnya.

Jika seorang muslim tidak mampu membayar puasa qadha maka bisa mengganti hutang puasa ramadhan tersebut dengan membayar fidyah.

4. Puasa Kafarat

Puasa wajib terakhir adalah puasa kafarat atau puasa denda. Jika seorang muslim melakukan perbuatan berdosa seperti bermaksiat maka harus melakukan penebusan atas pelanggaran yang telah dilakukan.

Biasanya lamanya puasa yang harus ditunaikan ini beragam tergantung dengan pelanggaran yang telah dilakukan. Bahkan sampai ada yang jumlah puasa kafaratnya sebanyak 60 hari berturut-turut.

Ini Jenis Puasa Sunnah dalam Islam

Untuk kamu yang belum tau puasa sunnah ada apa aja, kamu bisa simak nih daftarnya berikut ini!

1. Puasa Syawal

Jenis puasa sunnah dalam islam yang pertama adalah puasa syawal. Syawal merupakan bulan setelah ramadhan. Puasa 6 hari selama di bulan syawal. Namun tidak diperbolehkan berpuasa di tanggal 1 syawal karena hari tersebut merupakan hari raya idul fitri.

Puasa 6 hari di bulan syawal ini boleh berturut-turut dan boleh juga tidak berurutan. Puasa syawal ini memiliki banyak sekali keistimewaan. Karena puasa syawal setara dengan puasa sepanjang tahun.

2. Puasa Senin – Kamis

Jenis puasa sunnah dalam islam berikutnya adalah puasa Senin – Kamis. Puasa ini merupakan puasa yang diperintahkan Nabi Muhammad SAW kapada umatnya karena Senin merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Kamis merupakan hari pertama kali diturunkannya Al-Qur’an.

Keutamaan dari puasa Senin Kamis ini adalah terbukanya pintu surga. Apalagi menurut hadist riwayat Muslim, hari Senin Kamis merupakan hari dimana dosa umat yang tidak menyekutukan Allah akan diampuni. Keculi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.

3. Puasa Arafah

Jenis puasa sunnah dalam islam selanjutnya adalah puasa arafah. Puasa arafah ini sunnah ditunaikan bagi orang-orang yang belum mampu menjalankan ibadah haji atau tidak sedang menjalankan ibadah haji. Namun untuk yang sedang berhaji tidak dianjurkan untuk berpuasa arafah di tanggal 9 dzulhijjah.

Puasa arafah memiliki keistimewaan bagi yang melaksanakannya yaitu dihapuskan dosa-dosanya selama 2 tahun, dimana dosa 1 tahun yang lalu dan dosa 1 tahun yang akan datang.

4. Puasa Tarwiyah

Jenis puasa sunnah yang perlu kamu ketahui berikutnya adalah puasa tarwiyah. Puasa tarwiyah utamanya dilaksanakan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Puasa ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena keistimewaannya bisa menghapuskan dosa sepanjang tahun yang lalu.

5. Puasa Asyura

Jenis puasa sunnah yang perlu kamu ketahui selanjutnya adalah puasa asyura.  Muharram merupakan salah satu bulan yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah puasa, baik di awal, pertengahan dan akhir bulan.

Namun utamanya puasa Asyura ini dilaksankan pada tanggal 10 bulan Muharram. Karena istilah dari puasa asyura ini dari kalimat Yaumu Asyura yang artinya hari pada tanggal 10 di bulan Muharram.

6. Puasa Tasu’a

Macam puasa sunnah di dalam islam berikutnya adalah puasa tasu’a. Dimulainya tahun hijriyah pada bulan Muharram maka kamu dianjurkan untuk berpuasa Tasu’a khususnya di tanggal 9 Muharram. Jadi di bulan Muharram, kamu bisa melaksanakan puasa Tasu’a dan Asyura.

7. Puasa Ayyamul Bidh

Macam puasa sunnah di dalam islam selanjutnya adalah puasa ayyamul bidh. Pada dasarnya umat islam dianjurkan untuk berpuasa minimal 3 hari dalam sebulan. Puasa yang dianjurkan ini disebut puasa ayyamul bidh.

Puasa ayyamul bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14 dan 15 dalam bulan Hijriyah. Puasa ayyamul bidh memiliki arti hari putih yang di malam tersebut bulan purnama dalam keadaan bersinar dan sinarnya rembulan memancarkan warna putih.

8. Puasa Nisfu Syaban

Puasa sunnah yang wajib diketahui umat muslim berikutnya adalah puasa Nisfu Syaban. Selain bulan Ramadhan, ada bulan lainnya yang istimewa yaitu bulan Syaban. Dimana bulan ini umat muslim dianjurkan untuk banyak-banyak beribadah.

Salah satunya dengan tadarus Al-Qur’an bisa melalui aplikasi hafalan Al-Qur’an, sholat sunnah, dzikir, dan puasa sunnah. Puasanya dianjurkan dilaksanakan di pertengahan bulan Syaban atau Nisfu Syaban.

9. Puasa Daud

Puasa sunnah yang wajib diketahui umat muslim terakhir adalah puasa daud. Puasa daud merupakan puasa yang dilaksanakan yang harinya selang-seling, dimana sehari puasa, hari berikutanya tidak, lalu selanjutnya puasa kembali.

Puasa daud ini merupakan puasa yang meneladani puasa Nabi Daud AS. Bahkan Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang melaksanakan ibadah ini. Namun hindari puasa di tanggal yang tidak diperbolehkan seperti tanggal 1 Syawal, 10 Dzulhijjah, dan hari Tasyrik 11 – 13 Dzulhijjah.

So, itulah beberapa jenis puasa wajib dan sunnah dalam islam. Gimana nih gaes, kamu menjalankan puasa yang mana aja nih? Oh iya, kalau kamu ada kritik dan saran, silakan tulis di kolom komentar bawah sini ya gaes 😉

Artikel Menariknya!

• 7 Jenis Olahraga Paling Aman Saat Puasa Ramadhan!
• 5 Tips Puasa Sehat di Bulan Ramadhan Agar Tetap Bugar
• 8 Tips Aman Puasa untuk Penderita Asam Lambung
• 5 Resep Buat Buka Puasa dan Sahur Sederhana
• Hukum Mengeluarkan Air Mani di Malam Hari Pada Bulan Puasa

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com