Seperti yang kita ketahui, kalau saat ini mata uang di Indonesia didominasi mata uang kertas. Memang ada mata uang koin, namun jika dihitung dari nilainya saat ini mata uang kertaslah yang lebih tinggi nilainya.
Yaa.. walaupun mata uang di Indonesia belum termasuk mata uang dunia yang tidak bisa dipalsukan sih. Namun, mata uang Indonesia terdapat beberapa potret pemandangan asli yang ada di Indonesia.
Hal inilah yang tidak bisa kamu temukan di mata uang paling tua di Indonesia berikut ini!
Ternyata Ini Loh Mata Uang Paling Tua di Indonesia!
Mata uang paling tua di Indonesia berikut ini sih gak bisa kamu transfer uang melalui Alfamart. Justru akan lebih menguntungkan jika dikoleksi, ada yang punya?
1. Syailendra (850 M)

Mata Uang Syailendra
Mata uang Indonesia paling tua yang pertama adalah Mata uang Syailendra. Yups, mata uang ini ada di era dinasti Syailendra atau masa kerajaan Mataram Syailendra pada tahun 850 Masehi.
Mata uang ini terbuat dari emas kepingan tahil jawa yang dibuat sekitar abad ke-9. Mata uang ini juga dicetak dari bahan emas dan juga perak. Mata uang ini berbentu seperti kotak yang tidak beraturan dan memiliki ukuran 6 x 6/7 mm aja.
2. Krishnala (1042 – 1130 M)

Mata Uang Krishnala
Selanjutnya adalah mata uang Krishnala, mata uang ini ada pada zaman kerajaan Jenggala pada tahun 1042 – 1130 Masehi. Mata uang ini nggak hanya berlaku untuk zaman kerajaan Jenggala aja, tapi juga Kerajaan Daha pada tahun 1478 – 1526 Masehi.
Sama seperti mata uang yang sebelumnya, mata uang ini berbahan emas dan perak yang dibuat dengan berat yang standar. Namun bentuknya kini sudah bulat atau lingkaran.
Baca Juga: 10 Aplikasi Pinjam Uang Online Tanpa Jaminan Terbaik
3. Ma (Abad ke-12)

Mata Uang Ma
Kemudian ada mata uang Ma pada zaman kerajaan Majapahit tahun abad ke-12. Mata uang Ma ini merupakan singkatan dari kata Māsa. Mata uang ini juga diciptakan menggunakan emas dan perak.
Berbeda dengan mata uang sebelumnya, mata uang ini bentuknya lebih apa adanya, yaa seperti potongan logam kasar. Namun terdapat cap sebagai bukti bahwa logam ini merupakan mata uang.
4. Gobog Wayang (Abad ke-13)

Mata Uang Gobog Wayang
Selanjutnya adalah mata uang Gobog Wayang. Mata uang ini juga merupakan mata uang kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Mata uang ini pun diperkenalkan pertama kali oleh Thomas Raffles dalam bukanya yaitu “The History of Jawa“.
Bentuknya mulai berubah dari yang sebelumnya karena sudah berbentuk bulat dan ada lubang kotak di tengahnya. Model ini dipengaruhi oleh mata uang negara China dan juga Jepang.
Sayangnya, mata uang ini tidak digunakan sebagai nilai tukar namun digunakan untuk persembahan di kuil-kuil untuk permohonan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari Aplikasi TikTok (Wajib Coba!)
5. Dirham (1297 M)

Mata Uang Dirham
Terakhir adalah mata uang Dirham. Yups, mata uang ini ada pada masa kerajaan Samudera Pasai pada tahun 1297 Masehi. Kerajaan Samudera Pasai ini juga dikenal dengan kerajaan Samudera Darussalam yang terletak di Sumatera atau lebih tepatnya di Aceh.
Mata uang ini dibuat dengan bahan emas dan juga perak dan ditemukan di makam raja. Menurut sejarah, mata uang ini dicetak oleh Sultan Muhammad pada tahun 1297 – 1326 Masehi.
Mata uang Dirham ini memiliki berat sekitar 0,30 gram dengan diameter kurang lebih 10 – 11 mm. Namun ada juga mata uang Dirham dengan diameter 6 mm.
So, itulah beberapa mata uang paling tua yang ada di Indonesia. Nah, jangan lupa juga ya gaes untuk share artikel ini ke teman-teman kamu semua.
Artikel Menarik Lainnya!
- Bukan Hanya Indonesia! Ini 5 Negara yang Punya Budaya “Uang Tip”
- Dijamin Berhasil! Ini 5 Tips Menghemat Uang untuk Travelling
- Cara Menghasilkan Uang dari Blog (Auto Tajir!)
- Belum Banyak yang Tau! Ini 5 Tips Rahasia Menghemat Uang
- 10 Aplikasi Pengatur Keuangan Terbaik di Android
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com
