Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, salah satu investasi jangka panjang yang menguntungkan adalah investasi saham. Meski hasil yang didapatkan tidak terlalu signifikan jika untuk jangka pendek, tapi untuk jangka panjang kamu bisa mendapatkan return yang cukup besar.
Dengan catatan kamu memahami cara kerja dan analisa dari investasi saham. Apalagi sekarang ini banyak banget investor yang terjebak dengan saham gorengan, yang mana justru merugikan investor. Oleh sebab itu, kamu harus banyak belajar mengenai investasi saham.
Nah, pas banget nih! Kali ini kami akan membahas mengenai apa itu saham gorengan. Jadi disimak baik-baik ya artikel berikut ini!
Apa itu Saham Gorengan
Apa itu Saham Gorengan?

Saham Gorengan
Saham gorengan adalah salah satu saham yang ternyata harganya sudah direkayasa oleh beberapa oknum tertentu. Cara ini bahkan sudah populer dan kerap terjadi di dunia instrumen investasi, yang artinya sudah bukan rahasia umum lagi.
Jadi intinya saham gorengan ini adalah saham yang harga dijaga oleh beberapa oknum, sehingga oknum tersebut bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Nah, oknum ini bisa disebut juga dengan bandar.
Walaupun perbuatan ini tidak baik, tapi pada kenyataannya cara ini masih sering dilakukan hingga saat ini. Tujuan dari saham gorengan itu sendiri tentu untuk menarik para investor dan trader.
Contohnya ada oknum yang sengaja membeli saham di suatu perusahaan dengan jumlah yang besar, sehingga menaikkan harga dari perusahaan tersebut. Namun setelah investor lain mulai ikutan membeli, harga saham perusahaan tersebut turun.
Dengan begitu, banyak para investor yang mendapatkan kerugian karena menjadi korban dari saham gorengan. Sehingga korban investor saham gorengan ini mau tidak mau akan menjual sahamnya dengan harga murah untuk bisa membeli saham lain, agar bisa menutupi kerugiannya.
Ciri-ciri Saham Gorengan
Buat kamu yang masih investor pemula dan belum tau gimana ciri-ciri saham gorengan, berikut ini kami berikan beberapa ciri-ciri dari saham gorengan:
1. Harga Saham Naik Sangat Signifikan

Harga Saham Naik Sangat Signifikan
Ciri-ciri saham gorengan yang pertama adalah harga saham naik sangat signifikan. Sebenarnya harga saham naik itu sangat wajar, namun untuk saham gorengan harga saham naik sangat signifikan atau tidak wajar.
Kenaikan ini dalam waktu singkat, selisih dari harga sebelumnya cukup jauh atau kenaikannya melebihi 10%. Jika begitu, artinya saham tersebut telah digoreng oleh salah satu bandar.
Sebenarnya saham gorengan ini juga tidak cocok untuk investasi jangka pendek, karena nilainya yang tinggi di awal namun akhirnya nilai saham tersebut akan turun.
2. Antrian Penjualan Saham Terbilang Kecil

Antrian Penjualan Saham Terbilang Kecil
Ciri-ciri saham gorengan berikutnya adalah antrian penjualan saham terbilang kecil. Di dalam dunia saham ada yang namanya permintaan (bid) dan penjualan (offer). Nah, saham gorengan ini permintaan lebih tinggi dibandingkan penjualan.
Analoginya seperti hukum dagang, jika permintaan tinggi dan penawarannya rendah, maka harga barang akan tinggi. Lalu jika harga saham sudah meroket, maka beberapa investor akan tertarik untuk membeli saham tersebut dan bandar akan menunggu.
Berbeda dengan saham blue chip dimana nilainya stabil, dimana permintaan tidak terlalu banyak, begitupun dengan penjualan. Makanya saham tersebut stabil sehingga dibilang saham blue chip.
3. Dikendalikan Oleh Emiten Baru

Dikendalikan Oleh Emiten Baru
Ciri-ciri saham gorengan selanjutnya adalah dikendalikan oleh emiten baru. Sebenarnya harga saham di pasar modal cukup terjangkau namun jika ada emiten baru harus diwaspadai. Nah, biasanya harga yang murah ini bisa dibilang saham goreng.
Jadi walaupun sudah terdaftar di OJK dan kamu belum tau kinerja dari perusahaan tersebut, jika harganya murah maka kami sarankan untuk kamu mencoba membeli dengan nilai yang lebih kecil dulu sampai kamu yakin kalau saham tersebut memang layak untuk dibeli.
Cukup berbeda dengan saham blue chip ya, dimana kamu disarankan untuk langsung membeli. Hal tersebut bukan karena alasan, tapi karena saham blue chip sangat stabil dan berbeda jauh dengan saham gorengan.
4. Harga Saham Sangat Tinggi Meski Perusahaan Merugi

Harga Saham Sangat Tinggi Meski Perusahaan Merugi
Ciri-ciri saham gorengan berikutnya adalah harga saham sangat tinggi meski perusahaan merugi. Perlu kamu ketahui, saham gorengan ini jebakan. Karena saham tersebut menunjukkan harganya tinggi meski keuangan perusahaan sedang tidak bagus.
Selain itu, harga saham naik dikarenakan dukungan modal dari bandar, sehingga saham terus naik. Jadi sangat penting untuk kamu memantau dan menganalisa arus keuangan dari perusahaan sebelum kamu membeli saham tersebut.
5. Volume Perdagangan yang Tidak Sesuai dengan Laporannya

Volume Perdagangan yang Tidak Sesuai dengan Laporannya
Ciri-ciri saham gorengan terakhir adalah volume perdagangan yang tidak sesuai dengan laporannya. Saham gorengan volume perdagangannya lebih besar dibandingkan dengan saham emiten ternama yang lain.
Jadi bukan karena peminatnya banyak tapi karena volume transaksi yang terjadi oleh bandar. Artinya bandar memang sengaja membeli jumlah besar sehingga mengakibatkan kenaikkan yang sangat signifikan dan hal tersebut tidak masuk akal.
Nah, untuk tau lebih lanjut mengenai ciri-ciri saham gorengan, kamu bisa cari tau dengan belajar atau menonton salah satu rekomendasi channel YouTube belajar saham.
Tips Menghindari untuk Membeli Saham Gorengan
Buat kamu yang tidak mau membeli saham gorengan, berikut ini beberapa tips untuk menghindari membeli saham gorengan:
1. Pantau dan Analisa Harga Saham

Pantau dan Analisa Harga Saham
Tips menghindari untuk membeli saham gorengan yang pertama adalah pantau dan analisa harga saham. Sama seperti kamu memulai investasi reksadana, untuk investasi saham pun kamu harus memantau dan menganalisa harga saham terlebih dahulu.
Apalagi untuk membeli saham gorengan, karena memang saham gorengan ini akan dibeli bandar dalam waktu yang cukup singkat. Artinya akan sangat sulit untuk ditebak, kira-kira kapan saham akan naik dan juga turun. Jadi alangkah baiknya kamu memantau pasar modal.
Jadi ketika harga saham sudah terjun bebas dan melebihi batas dari profil resiko yang kamu tetapkan, maka kamu harus menjalankan strategi untuk jual rugi atau yang disebut juga dengan cut loss.
Hal yang harus diperhatikan saat melakukan riset saham juga kamu harus tau kalau cut loss ini merupakan kegiatan menjual saham dengan tujuan untuk menghindari kerugian investor yang sangat besar. Karena fluktuasi harga saham yang memang tidak terduga.
2. Disarankan untuk Membeli Sedikit

Disarankan untuk Membeli Sedikit
Tips menghindari untuk membeli saham gorengan berikutnya adalah disarankan untuk membeli sedikit. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, untuk kamu yang penasaran dengan saham yang harganya naik karena bandar, maka kamu bisa membeli sedikit terlebih dahulu.
Nah, kamu bisa mengalokasikan dana investasi kamu ke investasi terbaik lainnya dengan instrumen yang berbeda. Sehingga kamu bisa mengindari permainan dari bandar, dimana sangat sulit untuk diprediksi nilainya.
So, itulah penjelasan singkat mengenai saham gorengan. Nah, menurut kamu apa lagi sih penjelasan lainnya mengenai saham gorengan? Kalau ada, jangan lupa tulis di kolom komentar bawah sini ya!
Artikel Menarik Lainnya!
- 10 Saham Blue Chip USA (Amerika) Terbaik
- 5 Aplikasi Saham Online Paling Aman (Terdaftar di OJK!)
- 5+ Game Metaverse Terbaik, Game Rasa Dunia Nyata!
- 8 Aplikasi Investasi Online Resmi (Terdaftar di OJK!)
- 5 Jenis Investasi yang Menguntungkan
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com
