SPIRAL: SAW Terbaik Sepanjang Masa!

Tayang perdana tahun 2004 silam, SAW melahirkan genre baru bertajuk “torture porn” dan menawarkan serangkaian seri horror yang level gorenya bahkan tak mampu disaingi oleh Hostel sekalipun. Kini, 17 tahun kemudian SPIRAL: From the Book of SAW hadir untuk kembali mengguncang layar lebar lewat brutalitas efektif, visual berdarah dan alur cerita yang membuka dirinya untuk melanjutkan seri SAW ke masa depan!

Thank You Chris Rock!

Semua ini berkat inisiatif Chris Rock, fans terbesar seri SAW yang pertama kali mendekati Lionsgate dengan idenya untuk melanjutkan seri SAW di layar lebar. Rock juga membintangi film ke-9 SAW ini sebagai Detektif Ezekiel Banks, yang ditugaskan untuk menyelidiki serangkaian pembunuhan misterius yang menimpa rekan-rekan kepolisiannya.

Tata cara pembunuhan yang diterapkan sang copycat meniru gaya Jigsaw, lengkap dengan video dan sejumlah instrumen kreatif nan mematikan. Bersama partnernya Detektif Schenk (Max Minghella, The Handmaid’s Tale), Banks menelusuri setiap petunjuk yang dikirimkan langsung oleh sang pelaku. Mulai dari USB berisi video misterius, hingga potongan tubuh yang mampu membuat siapapun melihatnya langsung mual atau tutup mata.

Setelah mendapatkan cukup banyak petunjuk, akhirnya terungkap bahwa sang copycat hanya menyasar polisi yang korup. Namun itu berarti akan ada banyak rekannya yang menjadi korban. Akankah Banks berhasil menghentikan si Jigsaw palsu?

Free Bloody Opening Scene, Ready?

Disutradarai oleh Darren Lynn Bousman (SAW II, III & IV) dan ditulis oleh Josh Stolberg (Piranha 3D & 3DD) dan Peter Goldfinger (Jigsaw), SPIRAL: From the Book of SAW bisa dibilang merupakan seri SAW terbaik sepanjang masa.
Bukan hanya karena pacingnya yang cepat dan tepat, tapi juga dari segi efektifitas instrumen penyiksaan, hingga tampilan gore dan darahnya yang tidak murahan. Semua terasa pas dan mengikuti alur cerita yang fresh.

Ya, penonton veteran manapun akan langsung bisa menebak, siapa dalang dibalik pembunuhan para polisi korup di film ini. Tapi meski demikian, sebagai penonton, degupan jantung dan antisipasi yang dirasakan tetap bergejolak seiring dengan laju runtime.

Belum lagi penampilan aktor kawakan sekelas Samuel L. Jackson yang membawa gravitas tersendiri dalam film berdurasi 1 jam 35 menit ini. Yang menarik, meski penuh dengan adegan-adegan brutal, SPIRAL: From the Book of SAW tidak disensor di Indonesia! Yup, penonton bisa menikmati setiap jengkal blood & gore yang ditawarkan (jika kuat melihat, tentunya).

Intinya, SPIRAL: From the Book of SAW pantas untuk menyandang film SAW terbaik sepanjang masa dan film terbaik 2021 hingga saat ini. Tak hanya menjadi film horror terbaik, SPIRAL: From the Book of SAW juga menawarkan ketegangan, humor dan bahkan pembangunan karakter yang menarik simpati para penontonnya.

Jika kamu masih menunggu film yang tepat untuk kembali menonton di bioskop, maka SPIRAL: From the Book fo SAW adalah film terbaik untuk memulai! Oh iya, jika masih belum yakin juga, silahkan intip opening scene dari SPIRAL: From the Book of SAW berikut ini. Happy watching!

Related Post