John Wick is back! Setelah dua tahun tertunda, “John Wick: Chapter 4” akhirnya tayang di layar lebar dan bisa disaksikan oleh semua penonton di seluruh Indonesia mulai hari ini. Sutradara Chad Stahelski (“Captain America: Civil War“) dan Keanu Reeves (“The Matrix“) kembali berkolaborasi dalam mewujudkan aksi terakhir sang assassin untuk menaklukkan The High Table.
Penulis naskah Shay Hatten (“Army of the Dead“) dan Michael Finch (“Predators“) mematangkan intrik dari organisasi underground The High Table dengan lore dan mitologi baru yang semakin membuat perjalanan John Wick untuk keluar dari cengkraman mereka lebih rumit dari sebelumya. Seperti apa?
Friend, Foe, Frenemies?
John Wick (Reeves) masih dalam pelarian dari The High Table. Semakin sedikit orang yang bisa ia percayai dan jadikan tempat perlindungan. Apalagi organisasi underground tersebut telah memberi salah satu anggota mereka, Marquis de Gramont (Bill Skarsgård, “It“) kuasa penuh untuk menghalalkan segala cara dalam usahanya menangkap John Wick.
Salah satu strategi yang digunakan sang Marquis adalah dengan memberikan nama John Wick kepada Caine (Donnie Yen, “Ip Man“), seorang assassin mumpuni yang mampu melacak dan membunuh siapapun. Bukan itu saja, Marquis juga menyebar sayembara berhadiah puluhan juta dollar bagi siapa saja yang berhasil membunuh John Wick.
Sayembara tersebut menarik perhatian seorang tracker sekaligus assassin unik bernama Mr. Nobody (Shamier Anderson, “Invasion“) yang selalu selangkah lebih jauh dari sang Marquis dalam melacak John Wick. Mr. Nobody kerap ditemani oleh rekan berbulunya, seekor anjing berjenis german sheppard yang tak kalah unik.
Dengan begitu banyak orang menginginkan kepala dan kematiannya, bagaimana John Wick akan bisa meloloskan diri?
Best Fight Scenes
Jika berbicara mengenai koreografi pertarungan dan latar dimana adu gun-fu terjadi dalam film John Wick, Chapter 4 bisa dibilang mengalahkan ketiga film sebelumnya. Baik itu dari segi jumlah (korban, adegan pertarungan, dkk) maupun kualitas. Didukung tangan dingin sinematografer Dan Laustsen (“The Shape of Water”), ragam pertarungan yang disajikan tampak semakin dinamis dan sinematik.
Meski mengantongi durasi hampir tiga jam lamanya, Chapter 4 tetap berhasil menjaga momentum dari menit pertama hingga menit terakhir. Beberapa penonton mungkin akan merasa filmnya terlalu panjang untuk sebuah action flick, namun percayalah tiap ‘panggung’ yang disediakan untuk John Wick beraksi akan menawarkan rasa yang berbeda.
Maulani Saririzky, Movie Promotion & Partnership Manager Cinema XXI bahkan mengatakan bahwa, “John Wick: Chapter 4 adalah film yang berbeda level jauh diatas dibandingkan film-film sebelumnya.” Bagaimana? Apakah kamu excited untuk segera menonton kisah terbaru dari petualangan John Wick tahun ini?
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com
