Sejak membintangi “Taken” (2014), Liam Neeson seolah ditypecast dalam peran-perannya sebagai “orang tua beramarah” yang menjadi ‘hero‘ dalam sebuah film action ataupun thriller. Hal ini tak jauh dari perannya sebagai seorang ayah dalam film terbarunya di “Retribution“. Sama seperti “Non-Stop” (2014) dan “The Commuter” (2018), aktor gaek berusia 71 tahun ini kembali terancam keselamatannya dan kali ini bahkan melibatkan kedua putra-putrinya yang masih remaja.
Sekilas film berdurasi 1 jam 30 menit ini terdengar klise, “another Liam Neeson movie“. Namun justru disitulah seninya! Meski kita sudah tahu persis seperti apa jalan cerita yang ditawarkan, Neeson masih bisa membuat penonton terkesima dengan adegan dan acting skills yang ditampilkan oleh beliau. Lalu, apa yang menarik?
Endless Thrilling Ride
Matt Turner (Liam Neeson, “Memory“) adalah seorang pebisnis yang bergerak di bidang keuangan. Banyak waktunya tersita hanya untuk mengurusi klien, bos dan pekerjaannya. Tak heran, sang istri (Embeth Davidtz, “Europa Report“) merasa tak digubris dan kedua anaknya terasa jauh dari satu sama lain.
Namun dalam satu hari dimana Matt harus mengantar kedua anaknya ke sekolah, ia mendapati dirinya terjebak di dalam mobil dengan bom yang tertanam di bawah kursi mereka. Matt dan kedua anaknya tidak dapat beranjak, karena itu akan mengaktifasi bom dan meledakkan mereka.
Kini Matt harus melakukan semua perintah yang diminta oleh seorang pria misterius lewat sambungan telepon tak dikenal. Matt harus menyaksikan banyak orang mengalami hal-hal mengerikan dan harus terus bergerak jika ia dan anak-anaknya ingin selamat. Mampukah Matt keluar dari masalah pelik ini?
Speed-Like Action
Unless you’re underage, siapapun yang menonton trailer dari film ini otomatis bakal teringat pada “Speed” (1994). Film legendaris yang meluncurkan karir Keanu Reeves (“The Matrix“) ini memiliki premise yang spesifik, sehingga tak ayal jika “Retribution” dibandingkan dengan film yang juga dibintangi oleh Sandra Bullock (“The Proposal“) tersebut.
Namun yang menarik, ternyata “Retribution” adalah sebuah remake dari film thriller berbahasa Spanyol yang berjudul “El Desconocido” (2015). Bukan itu saja, “Retribution” sendiri ternyata merupakan remake ketiga, setelah versi Jerman (“Don’t. Get. Out!/Steig. Nicht. Aus!“) dan Korea (“Hard Hit/Balsinjehan“).
Tampaknya premise yang ditawarkan “El Desconocido” cukup menarik hingga diadaptasi berkali-kali. Tentu saja, versi opa Neeson ini juga tak kalah menarik untuk disaksikan. Meski terdengar simpel, karakterisasi yang ditampilkan oleh Liam Neeson berhasil membuat penonton tetap terpaku menatap layar dan menikmati setiap lika-liku yang ditampilkan.
Jika kamu sudah tak sabar ingin menonton film terbaru opa Neeson, langsung saja saksikan di bioskop-bioskop terdekat. Karena “Retribution” sudah tayang mulai hari ini, 13 September 2023 di Indonesia.
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com
