Kepo

It Ends With Us: Ketika Cinta Butakan Realita

Home / Kepo / It Ends With Us: Ketika Cinta Butakan Realita

Isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bukanlah sebuah topik yang seksi untuk diangkat ke layar lebar. Orang pergi ke bioskop ya ingin dihibur, bukan dibuat stress. Meski demikian, “It Ends with Us” melenggang ke layar lebar dan mendapatkan sambutan yang luar biasa hangat dari penonton di seluruh dunia. Terutama bagi mereka yang telah membaca versi novel besutan penulisnya, Colleen Hoover.

Sebagai film perdana yang diangkat dari serangkaian novel best seller milik Hoover, “It Ends with us” versi layar lebar dibuat sebaik mungkin dan sedekat mungkin secara esensi dari source materialnya. Berbekal alur cerita yang mencengkeram dan Hollywood treatment yang berkilau, film berdurasi 2 jam 11 menit ini mulai tayang pada tanggal 16 Agustus 2024 di Indonesia. Seperti apa?

Love is Blind

Ends 01

Lily Blossom Bloom (Blake Lively, “Gossip Girl“) adalah seorang wanita introvert yang memiliki impian untuk membuka toko bunga sendiri. Meski tidak mudah, Lily memberanikan diri untuk pergi ke Boston dan mewujudkan impiannya tersebut. Dibantu oleh Allysa (Jenny Slate, “Everything Everywhere All at Once“) sahabat baru yang ia kenal di Boston, Lily akhirnya berhasil membuka toko Lily Bloom’s.

Selama proses pembukaan toko tersebut, Lily bertemu dengan Ryle Kincaid (Justin Baldoni, “Five Feet Apart“), seorang dokter ahli syaraf yang tak hanya tampan tapi juga pintar mencuri perhatiannya. Tak makan waktu lama bagi Lily dan Ryle untuk saling jatuh cinta dan memutuskan untuk melaju ke pelaminan.

Semua tampak sempurna dari luar, sepasang muda-mudi cantik dan tampan memadu kasih dan saling mencintai. Namun ditengah-tengah ‘kesempurnaan’ tersebut, Lily yang memiliki trauma masa kecil mulai mendeteksi adanya kejadian-kejadian yang terasa janggal. Pada awalnya ia berfikir semua ini hanyalah kecelakaan, tapi benarkah demikian?

Beautifully Crafted

Ends 02

Bagi orang non reader yang masuk ke bioskop blind tanpa tahu apa-apa mengenai film ini, besar kemungkinan akan kaget dengan tema berat yang diangkatnya. Apalagi di paruh pertama film ini sama sekali tidak ada tanda-tanda KDRT. Semua berjalan lancar bak film romansa penuh cinta. Mulai dari meet cute uwu di atas atap apartemen, hingga berbait-bait rayuan gombal yang dilontarkan dari mulut si pria.

Durasi yang panjang juga semakin membuai penonton dalam romansa yang memabukkan antara Lily dan Ryle. Belum lagi latar kota Boston yang cantik dan pengarahan sinematografi yang ciamik semakin membuat penonton jauh dari prasangka buruk. Namun tentu saja seiring dengan cerita yang terus berjalan, alur bergulir ke arah yang lebih kelam.

Sungguh sebuah film yang indah dan pintar dalam penyampaian kisahnya. Dialog yang hangat namun tajam, aktor dan aktris yang memberikan penampilan terbaik, hingga luapan emosi di bagian-bagian penting semakin membuat “It Ends with Us” terasa indistinguishable dari prahara dunia nyata.

Jika ada komplen, mungkin dari segi durasi. Karena genre drama, durasi 2 jam 11 menit terasa sangat panjang. Meski demikian, penonton kemungkinan besar tidak akan teralalu merasakannya, apalagi jika mereka telah tengelam jauh menyelami kisah cinta Lily dan Ryle. Jika kamu penasaran dengan film yang satu ini, langsung saja tonton di bioskop terdekat!

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
To Top