Bagi orang Indonesia, jika kita mendengar kata “Film Horor” apa yang akan terlintas di benak? Ya, hal yang pertama terpikirkan pasti tak jauh jauh dari hantu pocong, kuntilanak dan tuyul. Sudah sebegitu melekatnya image ‘hantu’ di pikiran kita dan jelas seperti apa bentuknya. Namun coba bayangkan jika pertanyaan yang sama ditanyakan kepada orang bule?
Tentu saja mereka tidak akan serta merta memikirkan hantu pocong dan kawan-kawannya. Alih-alih, mereka akan memikirkan hal lain yang lebih grounded seperti pembunuh berantai atau jika dikaitkan dengan elemen fantasy, mungkin vampire? Nah, untuk bule Irlandia, film horror “Oddity” akan menjawab pertanyaan tersebut. Seperti apa?
A Lingering Fear
Seorang wanita bernama Dani Timmis (Carolyn Bracken, “The Quiet Girl“) menjadi korban pembunuhan di rumahnya sendiri di pingiran kota di Irlandia. Konon pembunuhnya adalah salah seorang mantan pasien Rumah Sakit Jiwa bernama Olin Boole (Tadhg Murphy, “Wrath of Man“).
Namun informasi tersebut tidak serta merta diterima dengan mentah-mentah oleh saudara kembar Dani yang bernama Darcy (juga diperankan oleh Carolyn Bracken). Darcy yang percaya benda klenik dan memiliki ‘kekuatan’ percaya bahwa Dani tidak dibunuh oleh Olin, melainkan orang lain.
Kepercayaan tersebut semakin menjadi sesaat menjelang satu tahun peringatan kematian Dani. Darcy bahkan mendatangi rumah Dani dan suaminya, Dokter Ted Timmis (Gwilym Lee, “Bohemian Rhapsody“) yang creepy dan jauh dari pusat kota. Ia bahkan membawa sebuah boneka seram untuk membuktikannya. Berhasilkah Darcy?
A Refreshing Take
Sebagai seseorang yang tidak terlalu suka ditakut-takuti oleh film horor, uniknya “Oddity” tidak terasa begitu menyeramkan. Entah itu karena kita terlalu terbiasa dengan jenis horor Indonesia yang lekat dengan pesan religi seperti “Siksa Kubur” atau blatant horor pocong random yang dibuat murni hanya untuk menebar jump scares.
Meski tidak seram, film kedua sutradara Damian McCarthy (“Caveat“) ini tetap menampilkan adegan-adegan horor brilian yang menyegarkan. Mulai dari penampakan yang tak terduga, hingga pengambilan angle dari boneka seram yang dibawa oleh Darcy. Ditengah-tengah horor slow burn, penonton masih bisa kecolongan kaget and it’s in a good way.
Belum lagi kualitas sinematografi yang ditampilkan sungguh ciamik. Banyaknya center shots menjadi ciri khas yang akan terus diingat penonton dari film berdurasi 1 jam 38 menit ini. Director of Photography Colm Hogan (“Terminator: Dark Fate“) sungguh memanjakan penonton dengan shot-shot cantik sekaligus mengerikan yang hadir dalam film ini.
Tak lupa kualitas akting Carolyn Bracken sebagai Dani dan Darcy pun patut untuk diacungi jempol. Penonton benar-benar tidak akan tahu kalau Dani dan Darcy diperankan oleh orang yang sama jika tidak disebutkan kalau keduanya adalah saudara kembar. Meski memiliki wajah yang mirip, namun suara dan gerak-gerik Dani maupun Darcy sama sekali berbeda.
Jika ada kekurangan, mungkin terletak pada kualitas prosthetics yang digunakan oleh karakter hantu yang ditampilkan. Selebihnya, semua elemen tampak sempurna dalam membangun kengerian dalam film ini. So, jika kamu termasuk orang yang suka film horor dan ingin menikmati sebuah kengerian yang baru dan segar, tonton “Oddity” di bioskop Cinepolis mulai 20 September 2024!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com