A Man Called Otto adalah sebuah film yang diproduseri langsung oleh Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson. Film berdurasi 2 jam 6 menit ini merupakan remake dari film Swedia yang berhasil menyabet dua nominasi Oscar di tahun 2017, A Man Called Ove. Selain memenangkan segenap penghargaan dan nominasi bergengsi, A Man Called Ove ini juga menjadi film paling banyak ditonton di Swedia sepanjang masa.
Diangkat dari novel berjudul sama, A Man Called Ove (En Man Som Heter Ove) karya Fredrik Backman ini juga berhasil menduduki posisi best seller list di New York Times selama 42 minggu! Tak heran jika Tom Hanks memboyong karya literatur ini dan menggaet sutradara World War Z (2013), Marc Foster untuk mengadaptasinya untuk audiens internasional. Seperti apa?
Life After Her Death
Berlatar di kota Pittsburgh, Pennsylvania, seorang pria paruh baya bernama Otto Anderson (Tom Hanks, “Forrest Gump“) dipaksa pensiun oleh perusahaannya. Pria yang baru saja ditinggal mati sang istri ini berfikiran untuk mengakhiri hidupnya karena sudah tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan. Berbagai usaha bunuh diri ia coba, tapi tampaknya the higher up belum merelakan pria tersebut untuk meninggalkan dunia ini.
Belum lagi kehadiran tetangga barunya, Marisol (Mariana Treviño, “Narcos: Mexico“) yang berasal dari Mexico kerap ‘mengganggu’ dengan keramahan dan berkotak-kotak makanan lezat yang ia bagikan. Tak hanya itu, Otto juga perlahan menerima kehadiran suami (Manuel Garcia-Rulfo, “Sicario 2: Soldado“) dan anak-anak Marisol yang mengidolakan Otto sebagai abuelo (kakek) mereka.
Ditengah-tengah pergulatan mental dan usahanya untuk mengakhiri hidup, Otto dihantui oleh penggalan-penggalan masa lalunya bersama sang istri, Sonya (Rachel Keller, “Legion“). Mulai dari pertemuan pertama mereka, kecelakaan yang terjadi, hingga detik-detik menjelang perpisahan mereka. Berhasilkah Otto dalam usahanya untuk pergi dari dunia ini?
Brilliant Performances
Penampilan Tom Hanks dalam film ini tentu saja tidak dapat dipungkiri lagi. Ia brilian sebagai Otto yang ketus, serba bisa dan menganggap semua orang lain bodoh. Hidup Otto adalah untuk Sonya, jadi saat alasan hidupnya telah tiada, Otto kehilangan arah dan Hanks mampu menyampaikan emosi tersebut dengan brilian.
Salah satu penampilan yang mungkin bisa dibilang mencuri perhatian adalah debut akting putra bungsu Tom Hanks, Truman. Selain wajahnya yang mirip dengan sang ayah ketika muda, pria yang sebelumnya sempat sibuk dibalik layar sebagai Camera and Electrical Department untuk film-film seperti Black Widow (2021) ataupun West Side Story (2021) ini berhasil menggambarkan karakter Otto muda dengan sangat baik.
Dari segi cerita, mungkin tidak akan menarik perhatian penonton dengan cepat karena pace nya yang tergolong lambat. Namun seiring dengan waktu bergulir dan motivasi Otto terungkap, penonton bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam pikiran pria paruh baya tersebut.
Kalau kamu suka film tragicomedy yang menyentuh dan menikmati akting Tom Hanks, tonton A Man Called Otto yang sudah tayang di bioskop-bioskop di Indonesia mulai hari ini!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com
