Kepo

Pergulatan Agen CIA di Kandahar

Home / Kepo / Pergulatan Agen CIA di Kandahar

Banner Kandahar

Bagi penonton yang sudah menyaksikan Guy Ritchie’s “The Covenant” lalu menonton film “Kandahar“, pasti langsung membandingkan keduanya. Meski tidak memiliki alur cerita yang sama persis, penggunaan penerjemah Afghan dalam misi menjadi benang merah antara kedua film tersebut.

Meski jadi dibanding-bandingkan satu sama lain, “Kandahar” terasa lebih serius dan realistik dibanding “The Covenant” yang estetik dan menegangkan secara emosional. Mungkin hal ini disebabkan oleh penulis naskahnya, Mitchell LaFortune (“Last Breath“) yang merupakan seorang mantan perwira intel militer yang memiliki pengalaman dalam misi-misi penting di Afghanistan. Lalu, seperti apa filmnya?

Escape Route

Kandahar 01

Tom Harris (Gerard Butler, “Angel Has Fallen“) adalah seorang agen CIA cekatan yang mampu melaksanakan misi-misi penting dan berbahaya seperti memfasilitasi penghancuran pusat nuklir Iran. Sayangnya, misi-misi ini tidak selalu berjalan mulus. Salah satunya adalah pembocoran nama Harris kepada pihak Islamic Revolutionary Guard yang dilakukan oleh seorang jurnalis wanita.

Ditengah-tengah misi, Harris harus kabur menyelamatkan diri dari kejaran Islamic Revolutionary Guard dan menuju sebuah landasan terlantar di Kandahar untuk mengejar pesawat keluar dari Afghanistan. Perjalanan 600 km lebih menuju Kandahar akan sangat menantang. Tak hanya ia harus menghindari Islamic Revolutionary Guard, Harris juga pasukan ekstrimis lain yang mengincar nyawanya.

Dibantu oleh seorang penerjemah bernama Mo (Navid Negahban, “Homeland“) dan handler CIA (Travis Fimmel, “Warcraft: The Beginning“), Harris melakukan perjalanan berbahaya tersebut dengan melakukan segala cara agar dia dan Mo bisa mencapai Kandahar. Berhasilkah mereka?

Dessert Action

Kandahar 00

Film berdurasi dua jam ini mengusung tema perang dan espionase, tapi sayangnya semua keseruan baru terjadi di paruh belakang. Banyak setup yang dilakukan oleh sutradara Ric Roman Waugh (“Greenland“) untuk memperkenalkan penonton dengan kondisi geopolitik dan militer di Iran dan Afghanistan.

Untuk mendukung keseluruhan cerita, mungkin langkah yang dilakukan oleh Waugh terasa penting, namun bagi penonton, kita hanya ingin segera menikmati action dan keseruan yang diharapkan dari sebuah film perang. Meski demikian, patut diakui bahwa ada banyak elemen lain yang sukses mendukung film ini terasa exciting. Salah satunya adalah kehadiran seorang pembunuh bayaran bernama Kahil (Ali Fazal, “Death on Nile“) yang memiliki background cerita unik.

Selain itu, Butler dan Negahban juga menjalankan peran mereka dengan sepenuh hati. Penonton bisa turut merasakan ketegangan dan tekanan yang mereka alami disepanjang pelarian. Film “Kandahar” dijadwalkan untuk tayang mulai hari Jum’at, 26 Mei 2023 di Indonesia.

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
To Top