Kim Chang-hoon bertindak sebagai penulis dan sutradara dalam film perdananya, “Hopeless“atau “Hwaran” (화란). Tak tanggung-tanggung, film yang tayang perdana di 76th Cannes Film Festival ini berhasil menggaet aktor kawakan Song Joong-ki untuk turut terlibat. Yang menarik, Joong-Ki kabarnya tidak menerima bayaran sepeserpun untuk perannya sebagai Chi-geon dalam film berdurasi 2 jam 3 menit ini.
Mengusung gaya film noir, “Hopeless” konon terlahir dari pengalaman langsung sang sutradara. Dengan sedikit bumbu dan imajinasi, Kim Chang-hoon menuangkan visinya ke dalam film yang berlatar di kota fiktif Myeong-An. Sutradara berumur 34 tahun ini ingin menggambarkan sebuah kota yang kelam bak neraka, tapi membuat para penduduknya tak mau atau tak bisa pindah. Seperti apa?
A Hopeless Pipe Dream
Yeon-gyu (Hong Xa-bin, “Moving“), seorang remaja pria yang diterlantarkan ayah kandungnya sejak lahir, harus menghadapi kehidupan yang tidak menyenangkan. Baik di sekolah maupun di rumah, Yeon-gyu harus berurusan dengan orang-orang yang menindasnya. Sang ayah tiri, kerap mabuk-mabukan dan memukuli dirinya. Di sekolah, anak berusia 17 tahun ini kerap dibully oleh teman-temannya. Hingga suatu saat, ia snap dan memukul salah seorang dari mereka dengan sebongkah batu di saat pelajaran olah raga.
Yeon-gyu kini harus mengumpulkan uang sebesar $3000 untuk menyelesaikan masalah pemukulan tersebut. Angka yang tidak sedikit bagi seorang anak sekolah yang hanya bekerja sampingan, memiliki ibu tunggal dan seorang ayah tiri yang usahanya tengah tenggelam. Ditengah-tengah keputusasaan tersebut, Yeon-gyu dibantu oleh seorang kepala geng bernama Chi-geon (Song Joong-ki, “Descendants of the Sun“) yang tak meminta pamrih.
Selesainya kasus pemukulan tidak serta merta membuat jalan hidup Yeon-gyu mulus. Ia terus ditekan oleh sekelilingnya, baik itu orang tua, teman, maupun orang dewasa yang ada disekitarnya. Hal tersebut mendorong Yeon-gyu untuk mencari Chi-geon dan memutuskan untuk bergabung dalam geng tersebut. Apakah Yeon-gyu sukses menjadi bagian dari geng Chi-geon?
Dark, Gritty & Emotionally Explosive
Bagi penyuka film ataupun drama Korea, nama besar Song Joong-ki sudah pasti tidak asing lagi di telinga. Pria berumur 38 tahun dengan wajah yang masih baby face ini menanggalkan semua aura sophistication untuk bertransformasi menjadi kepala geng, lengkap dengan bekas luka menganga di kuping kanannya. Selain dari segi fisik, pembawaan Joong-ki yang biasanya elegan, kini terlihat lebih garang dan susah dibaca. Tona suara yang lebih berat juga semakin membuat Joong-ki terkesan kelam, sesuai dengan tokoh yang ia perankan.
Sebagai lawan main langsung Joong-ki, Hong Xa-bin berhasil mengimbangi aktor kawakan tersebut. Akting Xa-bin sebagai remaja yang lost dan canggung sukses terpancarkan lewat mimik dan gerak-geriknya. Sebuah kontras yang luar biasa bisa dengan mudah ia tampilkan, entah itu saat dirinya merasa terancam oleh sang ayah tiri, ataupun saat ia harus melakukan tindak kekerasan kepada lawannya. Adegan finale Xa-bin vs. Joong-ki juga cukup intense, dan sempat beberapa kali membua penonton menahan nafas.
Overall, film “Hopeless” menawarkan banyak sisi kelam yang harus dialami oleh sebagian besar masyarakat Korea. Meski berlatar di kota fiktif, beberapa adegan dan penggambaran yang ditampilkan bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan kondisi yang dialami langsung oleh orang-orang berpenghasilan rendah yang hidup di kota-kota pinggiran Korea Selatan. Fair warning, film ini menampilkan banyak adegan kekerasan.
Film “Hopeless” sudah dijadwalkan untuk tayang pada tanggal 25 Oktober 2023 di Indonesia.
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com
