Menurut Linkedln pada 2016, Google dinobatkan sebagai perusahaan yang paling memanjakan pegawainya dengan fasilitas-fasilitas yang luar biasa. Mulai dari makan gratis, wahana bermain, massage, lapangan olahraga hingga jaminan setelah meninggal.
Tak heran jika kantor pusat Google di Mountain View, Amerika Serikat, menjadi tempat impian setiap orang. ada beberapa syarat yang dapat dicari di mesin pencari Google. Meski demikian syarat syarat itu hanya menjadi ‘Kulit Luar’. Sebagian mantan karyawan Google memberikan tips mendalam agar bisa diterima di kantor pusat Google. Langsung saja kita lihat!
Baca Juga: Gawat! Anak Emas Facebook Nyebrang!
1. Perhatikan dan perjelas pengalaman di resume lamaran.
Menurut Kevin Miller, mantan pegawai yang bekerja di divisi Google AdWords yang sekarang menjabat sebagai Director of Growth di OpenListings.com, kita tidak perlu menceritakan banyak tetang karakter diri ataupun prestasi-prestasi kita. Lebih penting untuk menekankan pengalaman kita ketika magang atau bekerja di tempat tertentu, atau masalah tertentu saat bekerja yang kita hadapi.
“Jelas dan detail menjabarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya akan sangat membantu” tutur Miller.
2. Buat koneksi dengan orang Dalam Google.
Walaupun terbilang ‘Neputisme’, namun prinsipnya kesempatan selalu dekat pada orang yang dekat. Google memberikan hak kepada pekerjanya untuk memberikan referensi orang ketika perusahaan tersebut mencari pegawai baru. Jika kita mempunyai koneksi yang tepat dan tau kemampuan kita, maka ini adalah pintu yang besar buat kita.
“Saya berutang pada teman baik saya yang mereferensikan saya,” kata Nate Smith, mantan Google Associate Product Manager. kini Smith mendirikan perusahaan software sendiri yang dikenal dengan Lever.
Nate Smith
3. Tunjukan Googleyness mu!
Googleyness adalah kombinasi karakter yang bisa dibilang ‘Google Banget’ yaitu seru, intelektual namun manusiawi, berhati nurani, serta memiliki rekam jejak melakukan hal-hal menarik dan unik.
“Seberapa gampang Anda untuk bergaul? Dalam proses rekrutmen Google, ada beberapa pertanyaan yang akan ditanya berkali-kali seperti apakah Anda ingin bekerja dengan orang A setiap hari? Apakah Anda bahagia duduk di samping orang setiap hari? Apakah Anda bisa bekerja dengan baik bersama tim Anda?,” kata Kevin Miller.
4. Persiakan diri untuk ditanya dan bertanya.
Menurut Nate Smith, kita harus benar benar menyiapkan diri untuk pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan oleh pewawancara yang berhubungan dengan keterampilan ataupun personal.
Terlepas dari itu, Smith mengatakan pewawancara juga senang jika Anda melempar pertanyaan yang baik. “Ceritakan waktu Google mengatasi kesulitan?”, begitu misalnya, sebagaimana dilansir TipsPintar.com dari FastCompany.
5. Tunjukan semangat dan keunikan diri kita.
Menurut Falon Fatemi yang dulu berada di tim Youtube, Google lebih menyukai jawaban yang unik, tak membosankan dan tidak tertebak.
Ketika ditanya Google periode waktu apa yang ingin dijalani olehnya, Fatemi menjawab “Saya ingin tinggal di era 60-an di San Francisco dan merasakan hari-hari hippie di Haight-Ashbury”.
Falon Fatemi
6. Berikat pendapat kita tentang produk produk Google.
Menurut Azar Hashem, mantan Head of Marketing Google Fiber, Google ingin mendengar pendapat pelamar tentang produk-produknya. Pendapat itu harus mencakup kritik, hal yang disukai, apa yang perlu ditambahkan dan pemahaman produk secara umum.
Azhar Hashem
7. Perlihatkan kemampuan kita dalam memecahkan masalah.
Hal ini mungkin jadi kriteria wajib bagi pelamar di Google. Terkadang pertanyaan – pertanyaan yang dilemparkan pada pelamar untuk melihat kemampuan pemecahan masalah yang terkadang diluar konteks seperti “Apa saja guna kerucut lalu lintas?
8. Pikirkan tentang orang setelah pewawancara.
Perlu diketahui, pewawancara bukanlah penentu masuk tidaknya kita di Google. Jika selama wawancara kita dianggap menyenangkan, kemungkinan besar nama kita yang akan diajukan ke hiring committe yakni panitai perekrutan sebenarnya.
Oleh karena itu, jangan memberikan jawaban yang standar dalam wawancara. Kita harus terlihat lebih unik dan menonjol dari pelamar-pelamar lainnya. Sehingga nama kita melekat di kepala pewawancara.
Baca Juga: Google Berupaya Untuk Pastikan Android Aman
Itu dia tips-tips buat kamu yang punya mimpi bekerja di kantor pusat Google. tidak terlalu sasah bukan? teruslah bermimpi sampai mimpi mu menjadi kenyataan. Semangat!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com
