Kepo

Hidup dan Mati Pasca Gempa Besar di Concrete Utopia

Home / Kepo / Lifestyle / Hidup dan Mati Pasca Gempa Besar di Concrete Utopia

Banner Concrete Utopia

Menyusul kesuksesan film-film Korea di kancah internasional, “Concrete Utopia” menawarkan premise unik yang cukup resonate dengan kehidupan manusia modern. Film yang diangkat dari webtoonCheerful Outcast Part II, Cheerful Neighbor” karya Kim Soon-Nyung ini mengusung pertanyaan, “Apa yang terjadi jika sebuah komplek apartemen menjadi satu-satunya gedung yang berdiri kokoh setelah serangan gempa dahsyat?”.

Sutradara Um Tae-Hwa berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut dalam balutan realisme yang mengajak penontonnya untuk tenggelam dalam skenario ‘what if?’ unik tersebut. Hal ini dibantu oleh kualitas produksi yang mumpuni dari Climax Studio (“D.P.“, Netflix) dan sederet aktor serta aktris ternama Korea yang semakin memperkaya pengalaman sinematis para penontonnya. Seperti apa?

Our Apartment Belongs to the Residence!

Concrete Utopia 01

Ketika kebakaran mengancam kelangsungan hidup salah satu penghuni apartemen Hwang Gung, Young-Tak (Lee Byung-hun, “Emergency Declaration“) menjadi satu-satunya orang yang berani menembus api dan berusaha sekuat tenaga untuk memadamkannya. Dibantu oleh Min-Sung (Park Seo-Jun, “Itaewon Class“), Young-Tak akhirnya berhasil memadamkan api dan mendapatkan simpati dari para penghuni apartemen.

Sebagai gedung satu-satunya yang masih berdiri setelah Seoul luluh lantak diserang gempa, apartemen Hwang Gung kini menjadi refuge bagi para survivor yang berdatangan dari berbagai sudut kota. Dengan ancaman suhu yang semakin dingin dan persediaan makanan serta air bersih yang semakin menipis, para penghuni apartemen Hwang Gung menunjuk Young-Tak sang pemberani untuk memimpin mereka keluar dari situasi pelik tersebut.

Young-Tak, Min-Sung dan seluruh penghuni asli apartemen Hwang Gung sepakat untuk mengambil langkah-langkah konkrit atas nama survivabilitas mereka. Meski hal ini berarti bahwa mereka harus mengorbankan para pengunjung/non-penghuni dan menegakkan hukum baru yang harus dipatuhi oleh seluruh lapisan penghuni apartemen Hwang Gung. Mampukah mereka survive dan menegakkan hukum baru tersebut?

The Moral Dilemma

Concrete Utopia 02

Menonton “Concrete Utopia” yang dibuat serealistis mungkin bisa jadi memberikan perasaan-perasaan tidak nyaman di hati beberapa penonton. Karena secara tidak langsung mereka pun turut dilibatkan dalam dilema moral yang acap kali disodorkan kepada para karakter yang tentu saja memiliki nilai-nilai berbeda antara satu dan yang lain.

Perdebatan dilema moral ini menjadi sumber keretakan dalam hierarki dan hukum baru yang coba untuk ditegakkan di tengah-tengah pergumulan fisik dan batin dari para survivor, baik itu para penghuni yang tinggal di dalam apartemen, maupun mereka yang berada diluar pagar. Hal ini menjadi titik diskusi yang sangat menarik bagi siapapun yang telah menyaksikan “Concrete Utopia” di layar lebar. Tak heran film berdurasi 2 jam 9 menit ini secara resmi maju menjadi perwakilan Korea Selatan ke perhelatan Oscar 2024.

Selain Lee Byung-Hyun dan Park Seo-Jun, “Concrete Utopia” juga didukung sederet nama besar seperti Park Bo-young (“Doom at Your Service“), Kim Sun-Young (“Reply 1988“), Park Ji-Hu (“All of us are Dead“), dan Kim Do-Yoon (“Peninsula“). Jika kamu penggemar film ataupun drama Korea, pasti sudah tidak asing dengan nama aktor dan aktris di atas! So, jangan lupa untuk menyaksikan “Concrete Utopia” di bioskop-bioskop Indonesia mulai 23 Agustus 2023!

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
To Top