7 Perbedaan Haji Plus dan Haji Reguler

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang ke-5. Begitu besarnya keutamaan haji, bahkan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam memberikan jaminan syurga kepada umat muslim yang melaksanakan haji yang mabrur.

Karen kedudukannya sebagai salah satu rukun islam, maka sudah sepantasnya bagi umat muslim yang memiliki kemampuan fisik serta finansial untuk melaksanakan ibadah ini meskipun 1x dalam hidup.

Sebelum melaksanakan ibadah haji tentu kamu harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di lembaga yang sudah diatur oleh pemerintah. Apalagi saat ini terdapat 2 pilihan paket haji, yaitu haji plus dan reguler.

Kedua paket tersebut tentunya berbeda. Nah, pas banget nih! Kali ini kami akan membahas apa aja perbedaan antara haji plus dan haji reguler. Jadi, disimak yuk selengkapnya!

Pahami Perbedaan Haji Plus dan Haji Reguler Ini!

Untuk kamu yang memiliki rencana naik haji dan masih bingung memilih paket haji reguler atau plus, kamu bisa simak dulu nih perbedaannya berikut ini!

1. Biaya

Perbedaan haji plus dan reguler ini terlihat dari biayanya. Dimana umumnya haji plus terbilang cukup besar. Hal ini dikarena biaya asli haji reguler sekitar Rp81 juta per jamaah, dan ada biaya yang ditanggung oleh pemerintah sekitar Rp40 juta perjamaah.

Biaya yang dikelola oleh BPIH, dimana biaya yang ditanggung tersebut dimanfaatkan dari Dana Haji. Sehingga calon jamaah haji reguler hanya perlu membayar sekitar Rp42 jutaan hingga Rp55 jutaan perjamaah.

Sedangkan untuk biaya haji plus lebih besar, sekitar Rp119 jutaan hingga Rp130 jutaan perjamaah. Oleh sebab itu, jika ingin mengambil paket haji plus, kamu disarankan untuk mengatur keuangan pribadi dengan baik agar budgetnya mencukupi.

2. Fasilitas

Perbedaan haji plus dan haji reguler berikutnya dari fasilitas. Ada harga tentu ada kualitas dan fasilitas. Dimana fasilitas haji plus ini lebih bagus jika dibandingkan dengan haji reguler. Salah satunya fasilitas wukuf.

Dimana jamaah haji plus ini akan mendapatkan fasilitas tambahan berupa AC, toilet khusus, karpet yang lembut, buffet, kasur di dalam tenda. Sedangkan jamaah haji reguler fasilitasnya standar.

Dimana hanya tendanya hanya mendapatkan fasilitas AC, karpet biasa dan catering yang sudah ditetapkan. Dengan fasilitas yang berbeda tersebut, tentunya jamaah haji plus lebih nyaman jika dibandingkan dengan haji reguler.

3. Masa Tunggu

Perbedaan haji plus dan haji reguler selanjutnya adalah masa tunggu. Selain fasilitas, masa tunggu haji plus juga berbeda dengan haji reguler, dimana haji plus cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan haji reguler.

Masa tunggu atau antrean ini tentunya berbeda tiap wilayah karena harus disesuaikan dengan kuota haji per tahunnya. Dimana haji reguler ini masa tunggu bisa mencapai 45 – 55 tahun. Sedangkan haji plus hanya perlu menunggu 5 – 6 tahun saja.

4. Penyelenggara

Perbedaan haji plus dan reguler berikutnya adalah pihak penyelenggara. Untuk haji reguler tentunya diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia, yang dikoordinir langsung oleh Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag).

Sehingga untuk urusan transportasi, akomodasi, pemandu haji dan lainnya, dikoordinir oleh pihak Kemenag. Sedangkan untuk haji plus atau haji khusus ini diselenggarakan oleh pihak swasta.

Tentunya pihak swasta yang sudah mendapatkan izin penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) seperti PT Alhijaz Indowisata yang merupakan salah satu lembaga yang menyelenggarakan haji plus atau haji khusus, dimana memiliki izin PIHK resmi dari Kemenag.

5. Bimbingan

Perbedaan haji plus dan reguler selanjutnya adalah dari segi bimbingan. Selama melaksanakan ibadah haji, jamaah haji reguler dan plus tentunya akan mendapatkan bimbingan di tanah suci.

Hanya saja, bimbingan yang diberikan untuk jamaah haji plus lebih intensif, karena rombongannya cukup sedikit. Sedangkan haji reguler bimbingannya standar karena disesuaikan dengan banyaknya rombongan.

6. Durasi Pelaksanaan

Berikutnya perbedaan dari haji plus dan haji reguler lainnya adalah durasi pelaksanaan. Untuk haji plus durasi pelaksanaannya lebih sebentar sekitar 20 – 26 hari saja dari mulai berangkat hingga pulang kembali ke Indonesia.

Sedangkan haji reguler durasi pelaksanaannya sekitar 37 – 40 hari. Hal ini dikarenakan jamaah haji plus tidak harus menunggu antrian penerbangan. Karena musim haji termasuk peak season. Jadi, berangkat dan pulang jamaah haji plus bisa lebih cepat.

7. Penerbangan dan Penginapan

Terakhir perbedaan dari haji plus dan haji reguler adalah  penerbangan dan penginapan. Jamaah haji plus dan reguler tentunya akan mendapatkan transportasi dan tempat penginapan yang nyaman. Namun jamaah haji plus mendapatkan keunggulan.

Dimana haji plus penerbangannya direct atau langsung dan penerbangannya bisa saat sedang peak season. Sedangkan haji reguler penerbangannya harus transit dan mendapatkan jadwal penerbangan di luar peak season.

Lalu dari segi penginapan, jamaah haji plus bisa mendapatkan hotel bintang 5 dan penghuni kamarnya maksimal 4. Tentunya jamaah juga bisa memilih teman sekamarnya dengan biaya yang disesuaikan.

Sedangkan untuk haji reguler, jamaah akan mendapatkan hotel bintang 3-4 dimana persediaan serta jumlah penghuninya disesuaikan. Selain itu, teman sekamar pun tidak bisa dipilih.

Selain itu, jarak penginapan untuk jamaah haji plus lebih dekat sekitar 100m untuk ke masjidil haram. Sedangkan untuk jamaah haji reguler penginapannya cukup jauh dan memakan banyak waktu untuk pergi ke masjid.

Kesimpulan!

Dari perbedaan haji plus dan haji reguler ini, kesimpulannya haji plus memiliki masa tunggu yang lebih cepat, mendapatkan fasilitas yang lebih nyaman, durasi pelaksanaan lebih cepat, sehingga lebih nyaman jika dibandingkan dengan haji reguler.

Hal ini tentunya sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Kesimpulan lainnya, jika kamu ingin melaksanakan ibadah haji dengan lebih nyaman dan cepat, kamu bisa memilih haji plus.

Selain itu, pastikan biaya yang dikeluarkan sesuai dengan budget kamu dan jangan lupa untuk tetap waspada. Karena ada banyak lembaga yang menyelenggarakan haji plus palsu.

Nah, untuk lembaga penyelenggara haji plus yang tepercaya dan memiliki izin resmi dari Kemenag (PIHK), kamu bisa daftar di PT Alhijaz Indowisata. Untuk informasi lengkapnya bisa cek di Instagram-nya di @alhijaztravel.official.

So, itulah penjelasan mengenai perbedaan haji plus dan haji reguler. Nah, menurut kamu ada lagi gak sih, perbedaan antara haji plus dan reguler? Kalau ada, jangan lupa tulis di kolom komentar bawah sini ya 🙂

Artikel Menarik Lainnya!

• VIRAL! Kumpulan Video Sapi Lepas Jelang Lebaran Haji
• 10 Aplikasi Adzan Otomatis Paling Akurat
• 5 Tradisi Paling Unik Saat Hari Raya Idul Adha dari Berbagai Dunia
• 10 Aplikasi Pengingat Sholat Terbaik di Android Gratis
• 10 Ide Bisnis Idul Adha yang Menguntungkan

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com