Intermezzo

Wajib Tahu! Ini 10 Tempat Bersejarah di Mekkah yang Bisa Dikunjungi

Home / Intermezzo / Wajib Tahu! Ini 10 Tempat Bersejarah di Mekkah yang Bisa Dikunjungi

Tempat bersejarah di Mekkah menyimpan banyak kisah perjuangan Nabi dan para sahabatnya dalam menyebarkan agama islam. Setiap tahunnya, jutaan jamaah haji dan umroh dari seluruh penjuru dunia datang untuk melaksanakan ibadah di sini.

Selain hanya Masjidil Haram dan Ka’bah, masih banyak lokasi bersejarah lain di Mekkah. Kamu bisa mengunjungi tempat-tempat ini sambil melaksanakan ibadah umroh dengan menggunakan agen travel umroh terpercaya seperti Alhijaz Indowisata sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Dalam perjalanan ibadah, mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Mekkah ini menjadi salah satu pengalaman beribadah yang sangat mendalam. Tempat-tempat ini tidak hanya menjadi saksi dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, tetapi juga dari sejarah panjang penyebaran agama Islam.

10 Tempat Bersejarah di Mekkah yang Bisa Dikunjungi Jamaah Haji dan Umroh

Sama seperti tempat bersejarah di Madinah, dengan menelusuri jejak sejarah di Mekkah tidak hanya sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga untuk merenungi makna sekaligus hikmah yang bisa diambil dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Berikut adalah beberapa tempat bersejarah di Mekkah yang patut dikunjungi oleh setiap jamaah haji maupun umroh.

1. Masjidil Haram dan Ka’bah

Masjidil Haram dan Ka’bah

Tempat bersejarah di Mekkah pertama yang wajib dikunjungi para jamaah haji dan umroh adalah Masjidil Haram. Ini merupakan masjid paling suci dalam Islam dan menjadi pusat ibadah bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Di dalamnya terdapat Ka’bah, bangunan berbentuk kubus yang menjadi kiblat dalam shalat. Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai rumah ibadah yang pertama kali didedikasikan hanya kepada Allah SWT.

Salah satu rukun ibadah haji dan umroh adalah melakukan tawaf (mengelilingi Ka’bah). Maka dari itu, tidak heran setiap tahunnya ada banyak jamaah haji dan umroh berkunjung ke tempat ini.

Nah, jika ingin melaksanakan ibadah umroh atau haji dengan nyaman dengan jadwal keberangkatan yang jelas, kamu bisa menggunakan agen travel umroh dan haji resmi Kemenag seperti Alhijaz Indowisata.

Ka’bah juga menjadi titik awal dan akhir dari sai, yaitu berjalan antara Bukit Shafa dan Marwa. Masjidil Haram terus mengalami perluasan agar tetap bisa menampung jumlah jamaah yang semakin bertambah setiap tahun.

2. Jabal Rahmah

Jabal Rahmah

Jabal Rahmah, yang artinya “Bukit Kasih Sayang,” adalah bukit di Padang Arafah yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam. Di sinilah, Nabi Adam AS dan Siti Hawa bertemu kembali setelah dipisahkan ketika diturunkan dari surga.

Jabal Rahmah dianggap sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa, sehingga banyak jamaah yang memanjatkan doa-doa khusus di tempat ini dengan harapan mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT.

3. Bukit Shafa dan Marwah

Bukit Shafa dan Marwah

Bukit Shafa dan Marwah adalah dua bukit yang terletak di dalam area Masjidil Haram, yang menjadi bagian dari Sai dalam ibadah haji dan umroh. Sai merupakan salah satu rukun ibadah umroh dan haji dengan berjalan atau berlari kecil sebanyak tujuh kali antara kedua bukit ini.

Ibadah ini meniru upaya Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, yang berlari-lari mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS, ketika mereka ditinggalkan di padang pasir yang tandus. Allah SWT kemudian menunjukkan sumur Zamzam sebagai tanda kemurahan-Nya.

Sai mengajarkan umat Islam tentang perjuangan, kesabaran, ketekunan, dan keimanan kepada Allah dalam menghadapi ujian hidup.

4. Gua Hira

Gua Hira

Gua Hira terletak di Jabal Nur, sekitar 7 km dari Masjidil Haram. Di dalam gua inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Wahyu ini dimulai dengan perintah “Iqra” (bacalah), yang menjadi ayat pertama dari Al-Qur’an.

Momen ini menandai awal dari kerasulan Nabi Muhammad SAW. Banyak jamaah yang mengunjungi Gua Hira untuk merasakan langsung tempat di mana sejarah besar Islam dimulai.

Meskipun akses ke gua ini cukup menantang karena harus mendaki bukit yang curam, namun banyak jamaah yang merasakan kedamaian dan keberkahaan dari tempat ini.

5. Padang Arafah

Padang Arafah

Padang Arafah merupakan dataran luas yang terletak sekitar 20 km di sebelah timur Mekkah, dan menjadi tempat di mana puncak ibadah haji, yaitu wukuf, dilaksanakan.

Di sini, pada tanggal 9 Dzulhijjah, seluruh jamaah haji berkumpul untuk berdiam diri, berdoa, dan merenungkan dosa-dosa mereka, sambil memohon ampunan dari Allah SWT.

Padang Arafah juga merupakan tempat di mana Nabi Muhammad SAW menyampaikan Khutbah Wada’, khutbah terakhirnya sebelum wafat, yang berisi pesan-pesan penting tentang persaudaraan, keadilan, dan ketakwaan.

Wukuf di Arafah dianggap sebagai rukun haji yang paling utama, dan tanpa melakukannya, ibadah haji dianggap tidak sah.

6. Masjid Al Khaif

Masjid Al Khaif

Masjid Al Khaif terletak di Mina, sebuah area yang digunakan untuk melaksanakan beberapa ritual haji, seperti melempar jumrah. Masjid ini memiliki nilai historis yang tinggi karena disebutkan bahwa banyak nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW, pernah shalat di sini.

Masjid Al Khaif juga menjadi tempat di mana jamaah haji menghabiskan waktu selama mereka berada di Mina. Dengan kapasitas yang besar, masjid ini menjadi salah satu pusat kegiatan ibadah selama musim haji.

Mengunjungi Masjid Al Khaif memberikan jamaah kesempatan untuk mengenang sejarah dan menghayati momen spiritual di tempat yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan ibadah haji.

7. Gua Tsur

Gua Tsur

Gua Tsur terletak di Jabal Tsur, sekitar 5 km di sebelah selatan Masjidil Haram. Gua ini menjadi tempat perlindungan Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq, selama tiga hari ketika mereka melarikan diri dari pengejaran kaum Quraisy saat hijrah ke Madinah.

Kisah tentang laba-laba yang menenun jaring di mulut gua dan burung merpati yang bertelur di dekatnya menjadi salah satu bukti dari perlindungan Allah SWT terhadap Nabi dan sahabatnya.

Gua Tsur menjadi simbol keteguhan iman, kesabaran, dan keyakinan dalam perlindungan Allah SWT, yang selalu menyertai hamba-Nya yang beriman.

8. Masjid Jin

Masjid Jin

Masjid Jin adalah sebuah masjid kecil yang terletak di dekat pemakaman Ma’la, Mekkah. Tempat ini dikenal sebagai lokasi di mana sekelompok jin bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan mendengarkan beliau membaca Al-Qur’an. Setelah mendengar bacaan tersebut, jin-jin ini kemudian mengimaninya.

Masjid ini menjadi pengingat bahwa dakwah Islam tidak hanya ditujukan kepada manusia, tetapi juga kepada makhluk lain seperti jin. Bagi banyak jamaah, mengunjungi Masjid Jin adalah bagian dari perjalanan spiritual untuk mengenang kisah ini dan merenungkan luasnya rahmat Allah SWT yang meliputi semua makhluk.

9. Masjid Ji’rana

Masjid Ji’rana

Masjid Ji’rana terletak sekitar 24 km dari Masjidil Haram, Mekkah dan merupakan salah satu tempat miqat, atau titik awal, untuk memulai ihram bagi jamaah umroh.

Nabi Muhammad SAW melakukan ihram dari Ji’rana setelah kemenangan dalam Perang Hunain, menjadikannya tempat yang memiliki nilai sejarah dalam perjalanan dakwah beliau.

Masjid ini sering dikunjungi oleh jamaah yang ingin memulai umroh setelah tiba di Mekkah. Keberadaan Masjid Ji’rana memperkaya pengalaman ibadah, memberikan kesempatan untuk merenungkan niat dan tujuan dalam beribadah kepada Allah SWT.

10. Tan’im

 

Tempat bersejarah di Mekkah yang terakhir adalah Tan’im. Tempat ini dijadikan sebagai miqat, yaitu titik awal untuk memulai ihram bagi jamaah umroh yang terletak sekitar 7 km di utara Masjidil Haram.

Tan’im menjadi lokasi yang sering dikunjungi oleh jamaah yang ingin melaksanakan umroh tambahan setelah menyelesaikan umroh pertama mereka.

Tan’im juga dikenal sebagai Masjid Aisyah, karena di tempat inilah Aisyah RA, istri Nabi Muhammad SAW, memulai ihramnya ketika hendak melaksanakan umroh.

Masjid ini menjadi salah satu masjid penting di Mekkah dan sering dipadati oleh jamaah yang ingin memperbanyak pahala dengan melakukan umroh berulang kali.

Mengunjungi Tan’im memberikan kesempatan untuk merenungi niat dan memulai kembali perjalanan spiritual dalam menjalankan ibadah umroh.

Setiap lokasi dan masjid memiliki sejarah dan kisah tersendiri yang dapat menginspirasi serta memperkuat keimanan bagi para jamaah haji dan umroh yang berkunjung. Oleh karena itu, saat kamu berada di Mekkah, tidak ada salahnya untuk datang tempat-tempat bersejarah ini.

Bagi kamu yang berencana melaksanakan umroh atau haji sekaligus mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Mekkah lainnya, bisa memilih layanan agen travel umroh dan haji yang sudah resmi dari Kemenag RI, terakditasi A, dan fasilitas hotel dekat masjid seperti Alhijaz Indowisata.

Artikel Menarik Lainnya!

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
To Top