Jenis vaksin untuk umroh tentunya harus diketahui para jamaah yang hendak melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah dan Madinah. Sebab, vaksin merupakan salah satu persiapan umroh dari segi kesehatan yang wajib dilaksanakan.
Vaksinasi tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga mencegah penyebaran penyakit di tempat yang padat seperti Tanah Suci. Setiap calon jamaah diwajibkan untuk mendapatkan beberapa jenis vaksin sebelum keberangkatan sebagai bagian dari persyaratan pemerintah Arab Saudi.
Untuk memastikan kesehatan dan keamanan selama umroh, penting bagi jamaah untuk bekerja sama dengan agen travel yang terpercaya dan berpengalaman dalam mengelola keberangkatan umroh, seperti Alhijaz Indowisata.
Alhijaz Indowisata memastikan seluruh persyaratan kesehatan, termasuk vaksinasi, terpenuhi sehingga ibadah umroh dapat berjalan dengan lancar dan nyaman.
Jenis Vaksin untuk Umroh
5 Jenis Vaksin yang Diwajibkan untuk Umroh
Beberapa vaksin bersifat wajib dan beberapa lainnya sangat dianjurkan untuk melindungi jamaah dari berbagai penyakit yang ada di berbagai negara. Pemerintah Arab Saudi sangat memperhatikan sekaligus menjaga kesehatan para jamaah umroh dengan menetapkan standar kesehatan yang ketat.
Dengan mendapatkan vaksin yang diperlukan, jamaah tidak hanya melindungi diri dari risiko penyakit tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan selama beribadah. Nah, berikut jenis-jenis vaksin yang biasa digunakan untuk berangkat umroh:
1. Vaksin Meningitis
Vaksin meningitis merupakan vaksin yang wajib bagi semua calon jamaah umroh dan haji. Dilansir dari situs detik.com, Vaksinasi Meningitis bagi jamaah umroh maupun haji diubah ketetapannya menjadi wajib sesuai surat edaran tertanggal 11 Juli 2024, di mana sebelumnya hanya direkomendasikan untuk digunakan pada tahun 2022.
Calon jamaah umroh minimal telah menerima vaksin 10 hari sebelum berada di negara Arab Saudi. Terdapat 2 jenis vaksin meningitis yang telah diakui, vaksin pertama Quadrivalent (ACYW) Polysacchride dengan masa vaksin tidak lebih dari 3 tahun.
Vaksin kedua, yakni vaksin Quadrivalent (ACYW) Conjugated yang harus diberikan dalam jangka waktu 5 tahun terakhir. Vaksin meningitis ini penting untuk mencegah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan peradangan selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Penyakit ini sangat berbahaya dan mudah menular, terutama di area padat seperti Mekkah dan Madinah. Dengan menerima vaksin meningitis, jamaah dapat melindungi diri dan orang di sekitar mereka dari potensi wabah.
Selain itu, para jamaah juga menjadi bisa lebih fokus untuk melakukan ibadah umroh yang sesuai sunnah dan bacaannya yang benar sehingga mendapatkan keutamaan dan hikmah luar biasa dari ibadah umroh.
2. Vaksin Yellow Fever
Vaksin untuk umroh selanjutnya bernama Yellow Fever atau demam kuning. Vaksin ini diwajibkan bagi jamaah yang berasal dari negara-negara atau pernah mengunjungi wilayah dengan risiko demam kuning. Virus Yellow Fever ditularkan melalui gigitan nyamuk dan dapat menyebabkan penyakit serius.
Perlu diketahui oleh para jamaah, jenis vaksin yellow fever yang sudah diakui, yakni satu dosis IPV atau satu dosis OPV. Bagi jamaah dari negara tertentu, sertifikat vaksin Yellow Fever harus disertakan sebagai bagian dari persyaratan visa umroh untuk memastikan bahwa mereka terlindung dari virus ini.
Jamaah umroh yang diwajibkan untuk melakukan vaksin yellow fever ini berasal dari negara seperti, Argentina, Ghana, Guyana, Angola, Panama, Venezuela, Guinea, Benin, Paraguay, Bolivia, Guinea-Bissau, Burkina Faso, Peru, Brazil, Kenya, Burundi, Suriname, Kolombia, Liberia, Kamerun, Ekuador, Trinidad dan Tobago, Mali, Afrika Tengah, Prancis, Guiana, Mauritania, Chad, Nigeria, Kongo, Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Kongo, Sierra Leone, Guinea Khatulistiwa, Sudan, Ethiopia, Gambia, Gabon, Togo, Sudan Selatan, dan Uganda.
Nah, buat kamu yang ingin melaksanakan ibadah umroh dengan nyaman dan jadwal keberangkatan yang jelas, kamu bisa menggunakan jasa agen travel umroh resmi dari Kemenag seperti Alhijaz Indowisata.
Agen travel Alhijaz Indowisata sudah berdiri sejak tahun 2000 dan sudah berpengalaman puluhan tahun berangkatkan ratusan hingga ribuan jamaah untuk umroh maupun haji sehingga kamu tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan jasa agen travel umroh yang satu ini.
3. Vaksin Polio
Vaksin untuk umroh selanjutnya adalah polio atau Poliomyelitis. Vaksinasi ini sangat penting untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Meskipun polio sudah jarang ditemui di beberapa negara, risiko penyebarannya tetap ada, terutama di area dengan sanitasi yang kurang memadai. Vaksin ini memastikan bahwa jamaah terlindungi dari penyakit yang bisa berdampak seumur hidup ini.
Para jamaah umroh yang berasal dari negara yang rentan virus polio seperti Afganistan, Chad, Nigeria, dan Pakistan diwajibkan untuk melakukan vaksin polio ini untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran virus ke para jamaah yang berasal dari negara lain.
4. Vaksin Influenza Musiman
Tidak hanya flu biasa, ada juga penyakit flu lain yang bersifat musiman dan beresiko kematian, salah satunya adalah flu burung dan flu babi. Nah, untuk melindungi jamaah dari serangan penyakit ini, maka mereka diharuskan untuk melakukan vaksin bernama influenza musiman.
Vaksin ini sangat dianjurkan bagi jamaah umroh untuk mencegah flu yang dapat dengan mudah menular di lingkungan padat. Influenza dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau sistem kekebalan yang lemah.
Dengan vaksin ini, para jamaah dapat menjaga kondisi kesehatan tetap optimal selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
5. Vaksin Pneumonia
Vaksin pneumonia juga sangat dianjurkan, terutama bagi jemaah lanjut usia, anak-anak, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes, asma, gangguan, ginjal, dan jantung.
Pneumonia biasanya dikarenakan adanya infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumokokus) yang menyebabkan infeksi parah pada paru-paru. Hal tersebut berisiko tinggi bagi para jamaah yang sedang dalam perjalanan ibadah.
Dengan vaksin pneumonia, jemaah dapat melindungi diri dari infeksi saluran pernapasan yang dapat mengganggu kelancaran ibadah.
Menjalankan ibadah umroh dengan sehat adalah prioritas utama bagi setiap jemaah. Oleh karena itu, memahami jenis-jenis vaksin yang dibutuhkan dan mempersiapkan dengan baik menjadi langkah yang sangat penting.
Karena dengan mendapatkan vaksin sesuai anjuran tidak hanya melindungi diri tetapi juga menjaga kesehatan para jemaah lain di sekitar kita selama ibadah berlangsung.
Untuk memastikan semua persiapan ibadah umroh kamu berjalan lancar, percayakan kepada agen travel terpercaya seperti Alhijaz Indowisata.
Dengan pengalaman dan pelayanan profesional, Alhijaz Indowisata siap mendampingi kamu dalam setiap langkah perjalanan ibadah, mulai dari persiapan vaksinasi hingga kepulangan ke tanah air.
Artikel Menarik Lainnya!
- Apa itu Badal Umroh? Syarat, Ketentuan dan Niatnya!
- Mudah! Ini Tips Packing Umroh Wanita Agar Perjalanan Nyaman
- CATAT, Ini Destinasi Wisata Religi di Madinah Terbaik Saat Umroh
- 7 Cara Menabung untuk Umroh Orang Tua
- Ketahui! Ini Rukun Umroh yang Wajib Dilaksanakan
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com