Kepo

6 Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Harus Dihindari!

Home / Kepo / 6 Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Harus Dihindari!

Makanan Penyebab Darah Tinggi

Ada beragam faktor yang dapat menyebabkan hipertensi, dan salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat. Ketika Kamu menerima diagnosis tekanan darah tinggi, penting untuk memperbaiki kebiasaan makan dengan menghindari makanan yang dapat memicu kondisi tersebut.

Bahkan, jika Kamu ingin mencegah hipertensi di masa mendatang, memperhatikan makanan yang dikonsumsi sangatlah penting. Lantas, apa saja makanan penyebab darah tinggi yang harus dihindari? Berikut TipsPintar sudah merangkum beberapa informasi yang dapat Kamu simak!

Daftar Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai!

Terdapat dua jenis hipertensi yang umum terjadi, yakni hipertensi esensial atau primer, dan hipertensi sekunder. Pada hipertensi primer, penyebabnya tidak sepenuhnya dipahami, namun, sering kali terkait dengan gaya hidup yang buruk, termasuk pola makan yang tidak sehat.

Konsumsi makanan tinggi natrium, kolesterol, dan lemak jahat seperti lemak jenuh dan trans, merupakan contoh dari pola makan yang tidak sehat. Kelebihan zat-zat tersebut dalam tubuh dapat mengakibatkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah, yang dikenal sebagai aterosklerosis, dan ini dapat meningkatkan tekanan darah.

Natrium yang berlebihan juga dapat mengganggu fungsi ginjal, menyebabkan kesulitan dalam pengeluaran kelebihan cairan dari tubuh. Akibatnya, volume cairan yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Untuk menghindari kondisi tersebut, penting untuk menghindari makanan yang kaya akan natrium, kolesterol, dan lemak jahat. Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari agar tekanan darah tetap terkendali?

Nah, berikut adalah daftar makanan penyebab darah tinggi yang perlu Kamu hindari.

1.  Makanan dengan Garam Berlebih

Makanan dengan Garam Berlebih

Makanan dengan Garam Berlebih

Garam atau natrium klorida adalah senyawa yang terdiri dari 40 persen natrium dan 60 persen klorida. Kedua zat ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan mengatur volume serta tekanan darah.

Meskipun memiliki peran baik untuk kesehatan, asupan garam yang berlebihan justru dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk hipertensi. Kelebihan natrium dapat mengganggu keseimbangan elektrolit, terutama antara natrium dan kalium, yang sangat penting bagi fungsi ginjal dalam mengatur cairan tubuh.

Jika tubuh kelebihan natrium, ginjal tidak dapat membuang cairan dengan efisien, menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh dan peningkatan tekanan darah. Selain meningkatkan tekanan darah, kondisi ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan komplikasi lainnya yang berkaitan dengan hipertensi.

Tidak semua orang bereaksi sama terhadap konsumsi garam tinggi. Namun, individu yang memiliki faktor risiko tertentu, seperti riwayat keluarga dengan hipertensi, obesitas, atau usia lanjut, lebih sensitif terhadap efek garam dan lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi.

Jika Kamu termasuk dalam kelompok risiko ini, mengurangi atau menghindari konsumsi garam dapat menjadi langkah penting dalam mencegah dan mengelola hipertensi, mengingat kandungan natrium yang tinggi dalam garam.

2. Makanan Cepat Saji

Makanan Cepat Saji

Makanan Cepat Saji

Jika Kamu sering menikmati makanan cepat saji atau fast food, mungkin saatnya untuk membatasi konsumsinya. Makanan cepat saji seperti pizza, ayam goreng, burger, kentang goreng, dan lainnya sering mengandung tinggi natrium, lemak jenuh, dan lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Makanan olahan yang umumnya digunakan dalam fast food juga kaya akan natrium dan lemak jahat. Seperti daging olahan, keju, acar, roti, kentang goreng beku, dan sejenisnya.

Selain itu, fast food juga cenderung tinggi kalori. Konsumsi kalori berlebih dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas, yang juga merupakan faktor risiko hipertensi.

3. Daging Merah dan Kulit Ayam

Daging Merah

Daging Merah

Meski bukan olahan, daging merah (sapi dan domba) dan kulit ayam juga merupakan makanan pantangan yang perlu dihindari oleh penderita hipertensi. Pasalnya, kedua jenis makanan ini mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang bisa menjadi penyebab darah tinggi.

Di sisi lain, banyak yang mengatakan bahwa daging kambing juga bisa menyebabkan darah tinggi. akan tetapi, hal ini tidak sepenuhnya benar, lho!

Faktanya, daging kambing memang juga mengandung lemak jenuh. Namun, kandungannya lebih rendah dibanding jenis daging merah lainnya.

Akan tetapi, Kamu tetap tidak boleh berlebihan mengonsumsi jenis daging merah ini secara berlebihan. Sebab bisa meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, terutama jika memasaknya dengan cara digoreng.

Selain daging kambing, Kamu juga bisa memilih daging ayam yang juga mengandung lemak jenuh rendah. Namun, perlu diingat, jangan menggunakan kulit ayam yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di tubuh Kamu.

Nah, di antara semua jenis daging ini, lebih baik Kamu mengonsumsi ikan yang jelas mengandung omega-3 atau asam lemak yang baik bagi tubuh serta terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

4. Makanan dengan Gula Tinggi

Makanan dengan Gula Tinggi

Makanan dengan Gula Tinggi

Selain mengonsumsi garam berlebih, asupan gula yang melebihi batas juga dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Umumnya, Kita sering mendengar bahwa mengonsumsi gula melebihi batas wajar akan meningkatkan resiko seseorang terkena diabetes. Namun, gula juga dapat menjadi faktor tekanan darah meningkat pada tubuh seseorang.

Hal tersebut dapat terjadi, sebab kadar gula darah yang tinggi dapat memicu terjadinya kerusakan pada ginjal yang dapat menyebabkan terjadinya ratensi garam dan juga air, dimana hal tersebut akan meningkatkan tekanan darah.

5. Alkohol

Alkohol

Alkohol

Mengkonsumsi alkohol hanya diperbolehkan dalam takaran yang tepat sebagai alasan kesehatan. Namun, hal tersebut tidak disarankan bagi penderita darah tinggi, karena kadar alkohol dapat meningkatkan tekanan darah ke tahap yang lebih berbahaya.

Apalagi ada banyak manfaat jika berhenti minum alkohol, salah satunya membuat jantung lebih sehat, berat badan turun, tidur menjadi lebih berkualitas dan lain sebagainya.

6. Acar

Acar

Acar

Sebagian orang mungkin menyukai acar sebagai makanan pendamping. Namun, bagi penderita darah tinggi, makanan satu ini perlu diwaspadai sebab berbahaya bagi kesehatan jantung dan juga kolesterol. Hal tersebut dapat terjadi sebab acar terbuat dari rendaman timun dengan cuka dan garam yang membuat mentimun menjadi penyerap natrium.

Nah, itulah beberapa jenis makanan yang sebaiknya Kamu hindari demi mencegah kondisi darah tinggi lebih parah lagi. Selain itu, alangkah baiknya Kamu konsultasi dengan dokter ahli jika merasa mengidap kondisi darah tinggi untuk mengetahui pantangan apa saja yang harus Kamu hindari.

Kira-kira bahas apalagi, nih? Coba tulis di kolom komentar ini ya!

Artikel Menarik Lainnya!

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
To Top