Sesak napas merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang membuat seseorang mengalami kesulitan dalam menghirup udara. Sering kali, sesak nafas ini menjadi salah satu gejalan yang ditimbulkan dari berbagai macam masalah kesehatan, salah satunya gangguan pada paru-paru atau asma bronkial.
Selain itu, ada penyebab sesak nafas lain yang memang harus Kamu ketahui sebelum mencari cara bagaimana mengatasinya. Nah, pada kesempatan kali ini TipsPintar akan memberikan penjelasan lengkap dari sesak napas, mulai dari pengertian, penyebab, sampai cara mengatasi sesak napas dengan tepat.
Atasi Sesak Napas
Pengertian Sesak Napas
Sobat pintar pernah gak merasakan kondisi kesulitan menghirup udara? Kalau pernah, itu lah yang disebut dengan dispenia atau sesak napas. Yap, sesak napas sendiri merupakan gangguan kesehatan yang digambarkan dengan kondisi, ketika penderita memerlukan oksigen, tapi ia tidak mampu mendapatkannya secara optimal. Hal yang umum dirasakan oleh penderita sesak napas ini, adalah kondisi dada yang seolah-olah menyempit.
Di samping itu, sesak napas sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu akut dan juga kronis. Sesak napas akut biasanya terjadi dalam waktu singkat dan terjadi secara mendadak. Sedangkan sesak napas kronis dapat menjadi sebuah kondisi kambuhan dan dialami dalam kurun waktu yang lama.
Penyebab Sesak Napas
Penyebab dari sesak napas ini cukup beragam ya guys, mulai dari masalah ringan hingga serius. Oleh sebab itu, penting bagi Kamu untuk mengidentifikasi penyebab dari sesak napas terlebih dahulu sebelum mengatasinya, supaya pengobatan yang Kamu lakukan bisa lebih tepat dan optimal.
Nah, berikut beberapa hal yang menjadi penyebab sesak napas, adalah sebagai berikut:
- Obesitas.
- Kebiasaan merokok.
- Hidung tersumbat.
- Kebiasaan Begadang/Susah Tidur.
- Mengidap penyakit paru-paru, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), pneumonia, asma, dan lain sebagainya.
- Menderita penyakit jantung, seperti serangan jantung, masalah irama jantung atau aritmia, dan lain sebagainya.
- Menderita gangguan kecemasan yang berlebih.
Gejala Sesak Napas
Seperti yang Aku jelaskan sebelumnya, bahwa penyebab sesak napas ini beragam, maka gejala yang biasa menyertai kondisi sesak napas ini juga cukup bervariasi. Biasanya, gejala umum yang menyertai sesak napas ini adalah sebagai berikut:
- Tidak mampu menarik napas dalam-dalam.
- Terasi nyeri pada dada.
- Napas yang terhambat.
- Hirupan atau hembusan napas terasa cepat.
- Tenggorokan seperti tercekik.
- Mual dan juga muntah.
Selain itu, ada juga gejala serius yang menyertai sesak napas ini, seperti:
- Nyeri hebat di dada.
- Bibir dan kuku berubah membiru.
- Terdengar suara “ngik” ketika sedang menarik serta menghembuskan napas.
- Penurunan kesadaran.
Pertolongan Pertama pada Sesak Napas
Kalau Kamu mengalami atau menemukan seseorang yang sedang mengalami kondisi sesak napas, maka Kamu dapat melakukan beberapa tindakan pertolongan pertama berikut:
- Hubungi ambulans atau tim media jika sesak napas yang sedang dialami penderitanya serius.
- Sambil menunggu kedatangan ambulans, Kamu bisa memeriksa alur pernapasannya. Periksa juga nadi penderita sesak napas, kemudian coba longgarkan pakaian yang kiranya memberikan efek sempit bagi si penderitanya.
- Coba periksa barang bawaan, apabila Kamu menemukan inhaler asma, bantu penderita sesak napas untuk menggunakannya.
- Sebisa mungkin, jangan memindahkan tubuh penderita sesak napas untuk mencegah terjadinya cedera.
Cara Mengatasi Sesak Napas
Buat Kamu yang mengalami beberapa gejala sesak napas tersebut, sangat disarankan untuk tidak panik, sebab serangan panik tersebut hanya akan memperparah kondisi sesak napas tersebut. Nah, berikut ini ada beberapa cara mengatasi sesak napas yang tepat dan juga ampuh untuk Kamu coba:
1. Duduk dengan Posisi Tubuh Sedikit Membungkuk
Cara ini merupakan salah satu teknis pernapasan yang bagus untuk Kamu coba ketika sedang mengalami kondisi sesak napas. Coba posisikan tubuh condong ke depan dan agak sedikit membungkuk saat duduk. Setelah itu, posisikan lengan Kamu pada paha atau lutut dan bernapaslah secara perlahan serta selalu usahakan tubuh dalam keadaan rileks/santai.
2. Pursed-lip Breathing
Cara kedua yang dapat Kamu coba, adalah dengan melakukan teknik Pursed-lip-Breathing. Caranya, tarik napas melalui hidung selama dua detik. Usahakan agar mulut dalam keadaan tertutup. Selanjutnya, hembuskan napas secara perlahan melalui mulut selama dua detik. Ketika melakukan teknik ini pastikan leher dan bahu dalam keadaan rileks.
3. Berbaring
Selanjutnya, Kamu bisa coba untuk berbaring ketika Kamu sering terbangun karena sesak napas atau mengalami sleep apnea. Cobalah berbaring telentang dengan menaruh bantal di bawah kepala dan lutut Kamu. Kemudian bernapaslah dengan perlahan, santai, dan juga rileks.
4. Bersandar pada Dinding
Ketika Kamu sedang mengalami kondisi sesak napas, coba untuk bersandar dengan punggung menempel di dinding dan tubuh agak condong ke depan. Buka kaki selebar bahu dan taruh tangan Kamu pada paha. Tempatkan pinggul Kamu dengan rileks pada dinding, dan pastikan tubuh Kamu tetap dalam keadaan rileks dan bernapaslah secara perlahan.
5. Bernapas Melalui Diafragma
Terakhir, Kamu coba melakukan teknik pernapasan melalu diafragma. Cara ini cukup ampuh untuk mengatasi permasalahan sesak napas. Caranya, duduk di kursi, buat rileks lutut, bahu, kepala, dan leher dan letakkan satu tangan Kamu di depan perut. Bernapaslah secara perlahan melalui hidung, hingga tangan Kamu merasakan perut Kamu bergerak saat bernapas.
Saat Kamu menghembuskan napas, kencangkan otot perut. Setelah itu, buang napas perlahan melalui mulut dengan bibir mengerucut. Beri penekanan yang lebih pada hembusan napas dibandingkan saat menghirupnya. Pastikan agar Kamu menghembuskan napas lebih lama dari biasanya sebelum perlahan menghirup napasnya kembali, kemudian ulangi langkah ini sekitar 5 menit.
Cara Mencegah Sesak Napas
Ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk mencegah terjadinya sesak napas, di antaranya sebagai berikut:
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi.
- Jauhi zat-zat yang memicu alergi.
- Stop merokok dan hindari asap rokok.
- Olahraga dengan rutin.
- Konsumsi obat sesuai dengan resep dokter.
- Kontrol emosi diri, terlebih lagi saat menghadapi kepanikan.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara mengatasi sesak napas yang dapat Kamu coba sesuai dengan penyebabnya. Nah, selain melakukan cara-cara di atas, Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis paru-paru supaya mendapatkan penanganan medis secara tepat, baik secara online melalui aplikasi cek kesehatan seperti Halodoc dan sebagainya.
Kamu pun dapat melakukan cara mengatasi sesak napas tersebut di rumah sesuai dengan arahan dokter setelah berkonsultasi nanti. Ingat ya, jangan meremehkan gejala-gejala sesak tersebut, meski itu hanya gejala ringan sekalipun. Semoga informasi ini bermanfaat ya bagi kalian yang mungkin sedang mengalami kondisi sesak napas.
Jangan lupa untuk like, comment, dan share artikel ini ke orang-orang atau kerabatmu yang mungkin juga sedang mengalami kondisi sesak napas ini ya!
Jika Kamu punya ide menarik untuk dibahas pada artikel selanjutnya, Kamu bisa langsung tulis di kolom komentar ini ya!
Baca Juga Artikel Menarik lainnya!
- 5 Tips Mengurangi Terpapar Radiasi Berbahaya dari Barang Elektronik
- 5 Tips Menyembuhkan Luka Saat Patah Hati
- 5 Tips Merawat Earphone Agar Tidak Cepat Rusak
- 8 Tips Agar WhatsApp Aman dari Penyadapan (Terupdate!)
- 10 Tips Belanja Online Agar Tidak Tertipu dan Kecewa
- 10 Alat Olahraga di Rumah untuk Mengecilkan Perut!
- 10 Olahraga Kardio untuk Membakar Lemak Secara Maksimal
- 7 Olahraga Peninggi Badan Paling Efektif untuk Remaja
- Nggak Perlu ke Gym, Ini 8 Aplikasi Olahraga Terbaik di Rumah!
- 10 Olahraga Mengecilkan Perut Buncit untuk Wanita dan Pria
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com