Intermezzo

5 Investasi Jangka Pendek Paling Menguntungkan untuk Pemula

Home / Intermezzo / 5 Investasi Jangka Pendek Paling Menguntungkan untuk Pemula

Investasi Jangka Pendek

Seperti yang kita ketahui, salah satu tips menghemat uang untuk travelling selain menabung, bisa juga dengan berinvestasi. Nah, investasi dengan tujuan menabung traveling ini termasuk investasi jangka pendek.

Maksudnya jangka pendek ini kamu hanya perlu menyimpan uangnya dalam waktu dekat dengan tujuan mendapatkan return juga. Selain itu, investasi jangka pendek memiliki resiko yang rendah.

Nah, sekarang ini ada banyak sekali jenis investasi yang bisa kamu manfaatkan untuk menabung dalam waktu dekat. Untuk penjelasan lengkapnya mengenai investasi jarak pendek, kamu bisa simak artikel berikut ini ya!

Apa itu Investasi Jangka Pendek?

Investasi Jangka Pendek

Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek merupakan investasi yang dimana investor menyetorkan dana untuk dikelola hanya dalam waktu singkat, sekitar kurang dari 1 – 2 tahun.

Biasanya investor akan mengalokasikan dana investasi tersebut dikelola di instrumen investasi yang minim resiko. Contohnya seperti investasi deposito, investasi reksadana di obligasi dan lain sebagainya.

Tujuan Investasi Jangka Pendek

Investasi Jangka Pendek

Tujuan Investasi Jangka Pendek

Setiap investasi tentu ada tujuannya, begitupun investasi jangka pendek. Nah, berikut ini beberapa tujuan investasi jangka pendek:

  1. Percobaan untuk investor pemula yang ingin memulai investasi
  2. Bisa digunakan untuk penyimpanan dana darurat
  3. Memutar dana perusahaan yang sedang menganggur (idle atau dana dingin)
  4. Untuk memenuhi tujuan keuangan dalam waktu dekat seperti liburan, upgrade smartphone terbaik dan lain-lain
  5. Sebagai sumber untuk passive income.

Rekomendasi Instrumen Investasi Jangka Pendek

Jika kamu merupakan investor pemula, kamu bisa mencoba instrumen investasi jangka pendek berikut ini:

1. Investasi Deposito

Investasi Jangka Pendek

Investasi Deposito

Instrumen investasi jangka pendek yang pertama adalah investasi deposito. Investasi deposito di bank ini kamu bisa mendapatkan return dari suku bunga yang diberikan bank. Jika dibandingkan dengan tabungan biasa, kamu bisa mendapatkan bunga yang cukup tinggi.

Untuk jatuh temponya kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan kamu sendiri. Dimana bank memberikan berbagai pilihan tenor mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan.

Oh iya, perlu diingat! Jika kamu meminta pihak bank untuk mencairkan dana deposito kamu sebelum jatuh tempo, biasanya bank akan mengenakan biaya pinalti mulai dari 0,5% – 3% dari toral deposito kamu.

Jadi sebelum kamu memulai investasi di depostio bank apapun, baik itu bank swasta maupun bank BUMN, kamu perhatikan baik-baik mengenai persyaratan dan konsekuensinya.

2. Investasi Reksadana

Investasi Jangka Pendek

Investasi Reksadana

Instrumen investasi jangka pendek berikutnya adalah investasi reksadana. Buat yang belum tau, investasi reksadana adalah investasi dimana investor akan dihimpun dana investasinya oleh manajer investasi di pasar modal.

Terdapat 5 jenis investasi reksadana, antara lain reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham. Tentunya setiap jenis investasi reksadana memiliki potensi dan resiko yang berbeda-beda.

Contohnya investasi reksadana pasar uang return yang didapatkan cenderung rendah, namun resiko juga rendah. Sedangkan reksadana saham return yang didapatkan tinggi tapi memiliki resiko yang tinggi juga.

Instrumen investasi yang ini sangat cocok untuk pemula, karenai untuk modal awal memulai investasi di reksadana cenderung terjangkau, jika dibandingkan instrumen investasi yang lain.

3. Investasi SBN (Surat Berharga Negara)

Investasi Jangka Pendek

Investasi SBN (Surat Berharga Negara)

Instrumen investasi jangka pendek selanjutnya adalah investasi SBN atau Surat Berharga Negara. SBN ini tentunya diterbitkan oleh pemerintah, dimana tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan negara.

Intinya kamu sebagai investor atau piutang dimana kamu menanamkan sejumlah dana kepada dana, agar kemudian dana yang diinvestasikan tersebut dikelola oleh negara untuk tujuan pembangunan dan kebutuhan negara.

Biasanya jatuh tempo dari investasi SBN ini sekitar 2 – 3 tahun. Investasi ini juga cukup menguntungkan dan bisa menjadi passive income kamu setiap bulannya. Bahkan lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan investasi deposito.

Namun untuk invetasi SBN ini nominal yang harus diinvestasikan mulai dari 1 juta hingga 2 miliar. Oh iya, hasil keuntungan dari investasi ini dalam bentuk bunga dan biasanya sudah tersedia layanannya di aplikasi investasi saham seperti Bibit.

4. Investasi Saham

Investasi Jangka Pendek

Investasi Saham

Investasi jangka pendek berikutnya adalah investasi saham. Investasi memang cocok untuk berbagai jenis jangka yang diinginkan mulai dari investasi jangka panjang, menengah dan pendek.

Instrumen investasi ini cenderung memiliki potensi resiko yang cukup tinggi, oleh sebab itu kamu harus memahami dengan baik dan mempelajari hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan investasi saham.

Buat yang belum tau, saham merupakan bukti kepemilikan dari suatu perusahaan. Jika kamu membeli saham artinya kamu membeli sebagian kepemilikan atas perusaahan yang telah kamu beli sahamnya tersebut.

Semakin banyak saham yang kamu beli, maka akan semakin besar juga persentase kamu atas kepemilikan perusahaan tersebut. Return dari investasi saham berasal dari deviden atau pertumbuhan nilai saham perusahaan tersebut.

Deviden ini didapatkan dari return yang diperoleh perusahaan setiap tahunnya. Akan tetapi, ada juga beberapa perusahaan yang tidak membagikan deviden kepada investornya, dimana deviden tersebut digunakan untuk mengembangkan usahanya.

Jika kamu ingin menjadikan investasi saham sebagai investasi jangka pendek, kamu bisa membeli saham blue chip Indonesia atau saham blue chip USA yang pergerakkannya cenderung stabil. Sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan jika dijual sewaktu membutuhkannya.

5. Investasi Emas

Investasi Jangka Pendek

Investasi Emas

Investasi jangka pendek terakhir adalah investasi emas. Berbeda dengan yang sebelumnya, investasi emas ini merupakan investasi fisik yang memiliki nilai intrinsik yang sangat jelas.

Resiko dari investasi ini cenderung rendah alias stabil dan biasanya terus mengalami peningkatakan setiap tahunnya Investasi emas batangan adalah pilihan yang tepat. Karena investasi emas batangan ini dihitung murni dari nilai beratnya.

Akan tetapi, jika kamu ingin investasi emas batangan, kamu harus menyiapkan tempat. Jika tidak ingin repot, kamu juga bisa menyewa deposito box di bank.

Bahkan sekarang juga bisa loh investasi emas melalui aplikasi. Contohnya aplikasi online shop seperti Tokopedia yang menyediakan fitur untuk pembelian untuk investasi emas. Jadi kamu gak perlu lagi menyiapkan tempat atau sewa deposito box di bank.

So, itulah beberapa penjelasan singkat mengenai investasi jangka pendek. Nah, menurut kamu ada lagi gak sih penjelasan lainnya mengenai investasi jangka pendek? Kalau ada, jangan lupa tulis di kolom komentar bawah sini ya 🙂

Artikel Menarik Lainnya!

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
To Top