Tips

7 Cara Mengatasi Malware Paling Efektif 2024

Home / Tips / 7 Cara Mengatasi Malware Paling Efektif 2024

Cara mengatasi malware menjadi hal yang saat ini wajib diketahui untuk mengamankan data yang ada di perangkat elektronik. Apalagi dunia digital terus mengalami perkembangan, di mana tentu ada dampak positif dan negatifnya.

Dibalik kemudahan yang ditawarkan, terdapat ancaman tersembunyi yang harus diwaspadai, salah satunya adalah malware. Malware merupakan sebuah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak atau mengganggu operasi sistem komputer.

Menghadapi ancaman ini, langkah-langkah preventif dan responsif menjadi sangat penting dalam menjaga keamanan data kita.

Cara Mengatasi Malware

Cara Mengatasi Malware Paling Ampuh 2024

Malware, atau perangkat lunak berbahaya, dapat menginfeksi perangkat seperti komputer, laptop, dan smartphone dengan berbagai cara, seperti melalui tautan mencurigakan, email spam, atau file yang diunduh dari sumber yang tidak terpercaya.

Infeksi virus malware dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti pencurian data pribadi, kerusakan sistem, dan bahkan kerugian finansial. Nah, ada beberapa langkah untuk mengatasi malware agar perangkat kita tetap aman, diantaranya sebagai berikut:

1. Back Up Data Secara Berkala

Back Up Data

Langkah pertama dan terpenting dalam mengatasi malware adalah dengan melakukan backup data secara berkala. Dengan memiliki salinan cadangan data, Kamu dapat mengurangi risiko kehilangan data berharga bila perangkat terinfeksi malware.

Gunakan media penyimpanan eksternal yang aman, seperti hard drive eksternal atau cloud storage, untuk menyimpan salinan data. Pastikan untuk melakukan backup secara teratur, idealnya setiap kali ada perubahan data yang signifikan.

2. Perbarui Sistem Perangkat

Update Sistem Perangkat

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan selalu memastikan sistem perangkat baik sistem operasi maupun perangkat lunak yang Kamu gunakan untuk di-update ke versi terbaru.

Update rutin tidak hanya membawa fitur-fitur baru dan perbaikan bug, tetapi juga memperkuat keamanan sistem dengan memperbaiki kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh serangan hacker melalui malware.

Jika memungkinkan, aktifkan fitur pembaruan otomatis , atau atur pengingat untuk memeriksa pembaruan secara manual secara teratur.

3. Non-aktifkan Internet

Nonaktif Internet

Ketika mendeteksi adanya serangan malware atau kecurigaan yang di targetkan ke perangkat Kamu, segera non-aktifkan koneksi internet.

Dengan memutuskan koneksi koneksi, Kamu dapat mencegah malware untuk mengirim atau menerima data yang mungkin mencuri informasi sensitif atau menyebar lebih lanjut ke perangkat lain yang ada di dalam jaringan Kamu.

4. Nyalakan Safe Mode

Nyalakan Safe Mode

Safe mode merupakan mode operasi pada sistem operasi yang mampu untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada perangkat, termasuk saat terkena serangan dari malware.

Dengan memasuki safe mode, Kamu dapat mengisolasi dan mengidentifikasi malware yang mungkin aktif tanpa terdeteksi dalam mode normal.

Hal ini memudahkan untuk mengambil langkah-langkah pembersihan dan pemulihan yang diperlukan tanpa gangguan dari malware yang berjalan di latar belakang.

5. Bersihkan File dan Program yang Mencurigakan

Bersihkan File dan Program

Identifikasi dan hapus file atau program yang mencurigakan atau tidak dikenal dari perangkat. Malware sering menyamar sebagai file atau program yang sah untuk memperoleh akses ke sistem Kamu.

Periksa secara berkala daftar program yang terinstal pada perangkat dan hapus yang tidak dikenali atau yang tampak mencurigakan. Kamu dapat menggunakan program uninstall atau uninstaller bawaan Windows untuk menghapus program.

6. Scanning Virus dan Gunakan Firewell

Gunakan Antivirus Firewell

Lakukan scan virus pada perangkat yang Kamu sering gunakan secara teratur dengan menggunakan perangkat lunak anti-malware yang andal dan diperbarui secara teratur.

Kamu bisa gunakan MCAfee Total Protection untuk memasang antivirus dan firewall di perangkat komputer atau laptop kamu.

Selain itu, pastikan firewall Kamu diaktifkan untuk memantau sekaligus mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar dari perangkat Kamu setiap digunakan.

Firewall dapat membantu mencegah akses tidak sah dari luar serta mengurangi risiko infeksi oleh malware yang berbahaya.

7. Lakukan Reset Cache Browser

Reset Cache Browser

Cara mengatasi malware terakhir yang bisa Kamu lakukan adalah dengan me-reset ulang Cache Browser yang ada di perangkat kamu.

Cache browser merupakan data sementara yang disimpan oleh browser saat menjelajahi internet. Malware dapat menyembunyikan dirinya di dalam cache browser dan menyebabkan gangguan atau merusak pengalaman browsing.

Kalaupun browser Kamu sudah terkena malware, kamu bisa mengatasinya dengan memperbaiki Search Engine, Home Page, Toolbar, dan Ekstensi pada browser yang Kamu gunakan.

Kamu bisa melakukan reset cache browser secara teratur untuk membersihkan data yang tidak perlu dan memastikan keamanan saat berselancar di internet, sehingga terhindar dari serangan malware.

Menjaga keamanan perangkat dari malware adalah tanggung jawab pribadi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menggunakan software antivirus serta firewall yang terpercaya, kita dapat melindungi perangkat dari berbagai ancaman malware.

Disarankan juga untuk tidak asal klik tautan atau download file yang tersebar di internet agar terhindar dari virus atau malware yang tidak diinginkan.

Artikel Menarik Lainnya!

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
To Top