100% Ampuh, Ini Cara Mengatasi Cegukan Terus-menerus!!

Home / Intermezzo / 100% Ampuh, Ini Cara Mengatasi Cegukan Terus-menerus!!

Ditulis oleh Ridho

Diterbitkan pada 26 January 2023

Kondisi cegukan sudah pasti pernah dialami oleh hampir semua orang di dunia ini, baik orang dewasa maupun anak kecil pasti pernah mengalami kondisi ini. Nah, cegukan atau singultus ini biasanya ditandai dengan suara “chik” di mana itu terjadi ketika diafragma atau membran otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut mengalami kontraksi.

Setiap kontraksi yang terjadi pada organ akan memiliki peran penting dalam pernapasan tersebut dan mengakibatkan pita suara menutup tiba-tiba, sehingga menghasilkan suara khas cegukan. Nah, kondisi ini sendiri memang sangat tidak mengenakkan, apalagi ketika Kita cegukan saat makan.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini. TipsPintar sudah merangkum cara mengatasi cegukan yang mudah untuk Kamu lakukan lengkap dengan pembahasan seputar faktor dan gejala dari cegukan ini. Jadi, buat Kamu yang penasaran apa saja cara-caranya, langsung saja simak ulasan berikut ini ya!

Kenapa Kita Cegukan?

Penyebab cegukan pada umumnya itu jarang diketahui. Tapi, ada beberapa hal yang diyakini dapat menjadi penyebab dari cegukan, seperti:

Minuman panas.
Minuman bersoda.
Minuman beralkohol.
Kurang konsumsi air.
Mengonsumsi makanan pedas.
Makan terlalu cepat.
Merokok.
Stres, takut, atau gembira.
Perut yang kembung.

Selain itu, beberapa penyakit lain pun dapat menyebabkan cegukan terus menerus, seperti:

Gangguan metabolisme, seperti hipoglikemia, hiperlikemia, dan diabetes.
Gangguan/penyakit pada otak, seperti penyakit stroke, tumor, atau pengobatan trauma otak.
Penyakit pada sistem syaraf, seperti kejang, meningitis, dan sebagainya.
Gangguan pencernaan, seperti sakit perut, tukak lambung, hernia, dan sebagainya.
Gangguan kerongkongan/tenggorokan, seperti kanker kerongkongan.
Gangguan paru-paru, seperti kanker paru-paru, pneumonia, dan sebagainya.
Gangguan pada organ ginjal, seperti uremia, gagal ginjal, atau kanker ginjal, dan sebagainya.
Gangguan pada organ pankreas, seperti pankreatitis atau kanker pankreas, dan sebagainya.
Penyakit akibat adanya infeksi, seperti tuberkulosis, herpes simpleks, atau herpes zoster, dan sebagainya.

Cegukan yang berlangsung lama juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan, seperti:

Obat-obatan kemoterapi untuk penanganan kanker.
Obat-obatan golongan opioid atau pereda nyeri.
Obat-obatan penenang untuk mengatasi kecemasan.
Obat-obatan bius praoperasi.
Obat-obatan untuk hipertensi.
Obat-obatan pencegah kejang.
Obat-obatan untuk mengatasi pembengkakan dan radang.

Gejala Cegukan

Cegukan sendiri merupakan gejala yang terkadang dapat disertai dengan tekanan di dada, perut, atau tenggorokan. Cegukan umumnya terjadi selama beberapa menit, tetapi bisa juga lebih lama. Pada kondisi tertentu, cegukan bisa berlangsung selama lebih dari 2 hari atau bahkan lebih dari 1 bulan.

Kondisi ini disebut dengan cegukan berkepanjangan. Meski jarang terjadi, kondisi ini bisa membuat penderitanya mengalami kelelahan dan juga stres berat.

Diagnosis Cegukan

Diagnosis

Cegukan yang berlangsung lama juga bisa menjadi sebuah indikasi dari gejala penyakit serius. Oleh sebab itu, apabila dilakukan pemeriksaan oleh dokter, ada beberapa tes yang mungkin harus dilakukan, seperti:

Endoskopi. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan selang kecil yang dilengkapi lampu dan kamera ini dilakukan jika cegukan diduga berkaitan dengan gangguan pencernaan, misalnya penyakit asam lambung atau refluks gastroesofagus (GERD)
Elektrokardiogram (ECG). Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengukur aktivitas elektrik di dalam jantung ini dilakukan jika cegukan diduga berkaitan dengan gangguan jantung.
Pemindaian sinar-X. Pemindaian ini dilakukan dengan tomografi terkomputerisasi atau CT scan, dan pemindaian dengan resonansi magnetik atau MRI. Salah satu dari ketiga pemindaian ini bisa dilakukan jika dokter menduga cegukan disebabkan oleh infeksi atau tumor.
Pemeriksaan darah. Tes ini dilakukan jika cegukan diduga disebabkan oleh gangguan hati, ginjal, atau diabetes.

Komplikasi Cegukan

Cekugan yang berkepanjangan dapat menimbulkan beberapa komplikasi pada penderitanya, seperti berikut ini:

Kelelahan.
Kurang/susah tidur.
Gangguan kenyamanan.
Kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan atau minum.
Dehidrasi.
Kekurangan nutrisi.
Penurunan berat badan.
Penyembuhan luka operasi terhambat.
Penyakit refluks asam lambung (GERD).
Alkalosis.

Cara Mengatasi Cegukan

Setelah mengetahui apa saja penyebab dan juga gejala yang menyebabkan cegukan ini, saatnya Kamu mengetahui apa saja cara mengatasi cegukan yang tepat. Umumnya, cegukan ini bukanlah hal yang berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Cegukan yang wajar itu umumnya hanya akan bertahan hingga beberapa menit.

Nah, jika Kamu mulai risih tapi bingung gimana cara mengatasinya, berikut ada beberapa cara mengatasi cegukan yang tepat untuk Kamu coba:

Menahan napas selama beberapa detik.
Mengambil napas dalam-dalam dan tahan selama beberapa detik.
Memakan sedikit jahe segar yang sudah dibersihkan.
Mengisap buah lemon.
Minum air hangat dengan madu.
Memakan sesendok gula.
Minumlah segelas air secara perlahan.
Mencoba memakan atau mengunyah es batu.
Berkumur dengan air putih
Duduk dan condongkan tubuh ke depan, di atas lutut.
Minta seseorang untuk mengejutkan Kamu.
Menghindari minuman alkohol.

Namun, cara di atas belum tentu berhasil pada setiap orang, karena tidak ada cara yang pasti untuk menghilangkan cegukan ini.

Tapi, selama cegukan tidak terjadi secara berkepanjangan, maka Kamu masih dalam keadaan aman. Tetapi, jika cegukan terus menerus tanpa henti selama beberapa hari atau minggu, maka ada baiknya untuk memeriksakan ke dokter atau konsultasi melalui aplikasi cek kesehatan yang Kamu punya.

Nah, biasanya jika cegukan ini berlangsung lama atau memang disebabkan oleh suatu penyakit yang memerlukan penyakit khusus, Kamu biasanya akan diberikan beberapa obat berikut:

Chlorpromazine.
Diphenhydramine.
Metoclopramide.
Baclofen.
Gabapentin.
Nifedipine.

Kapan Harus ke Dokter?

Kapan Harus Cek ke Dokter

Kamu dapat melakukan pemeriksaan ke dokter apabila cegukan yang Kamu alami berlangsung sehingga lebih dari 48 jam. Terlebih lagi, jika cegukan datang secara berulang kali dan pada akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari Kamu, seperti makan, tidur, atau bahkan saat bernapas.

Nah, Kamu dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan secara langsung jika mengalami cegukan yang disertai dengan beberapa tanda berikut ini:

Sakit perut.
Demam.
Muntah.
Sesak napas.
Batuk darah.
Sakit kepala.
Kelelahan.
Mati rasa.
Hilang keseimbangan.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa cara mengatasi cagukan yang dapat Kamu coba lakukan. Umumnya, cara-cara tersebut dapat dijadikan langkah awal yang disarankan untuk Kamu coba. Sedangkan bagi Kamu yang mengalami cegukan dalam jangka waktu panjang, sebaiknya Kamu berkonsultasi dengan dokter langsung, atau secara online melalui beberapa platform kesehatan seperti Halodoc dan sebagainya.

Jika memang diharuskan, Dokter biasanya akan meresepkan obat yang dapat dikonsumsi dalam beberapa hari.

Tetapi, obat-obatan bukanlah solusi terbaik untuk mengatasi cegukan. Langkah selanjutnya yang bisa Kamu terapkan. Yap, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Kamu yang mungkin saat ini sedang mencari cara untuk mengatasi cegukan yang mengganggu aktivitas Kamu.

Jangan lupa untuk like, comment, dan share artikel ini ke orang-orang atau kerabatmu yang mungkin juga sedang mengalami kondisi susah tidur ini. Dan jika Kamu punya ide menarik untuk dibahas pada artikel selanjutnya, Kamu bisa langsung tulis di kolom komentar ini ya!

Baca Juga Artikel Menarik lainnya!

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com