12 Jenis Virus Komputer Berbahaya dan Cara Mengatasinya

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Komputer kamu rusak? Wah, pasti salah satu penyebab komputer kamu rusak itu adalah virus yang ada di dalamnya ya.

Virus yang ada di komputer tersebut tidak hanya menyebabkan rusak tetapi juga biasanya menyebabkan komputer kamu error ya.

Parahnya jika tidak segera ditangani, data yang ada di dalam PC kamu itu bisa saja menjadi incaran virus-virus jahat contohnya seperti virus Malware yang sempat menghebohkan kemarin ya.

Selain Malware, ternyata juga banyak loh jenis virus komputer lainnya yang sangat berbahaya.

Lantas apa saja jenis virus komputer yang berbahaya? Dan bagaimana cara mengatasi virus-virus tersebut? Simak artikel ini sampai habis ya!

Waspada! Ternyata Ini Jenis Virus Komputer Paling Berbahaya

Apa itu virus komputer?

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.

Virus memang sangat berbahaya untuk perangkat kamu. Selain menetap di komputer kamu, virus-virus berbahaya tersebut juga bisa menyebar ke perangkat lain loh.

Nah, saat ini saja sudah banyak cara membuat virus komputer yang tersebar di internet, dan tentunya virus tersebut diciptakan untuk tujuan yang buruk.

Banyak efek buruk yang ditimbulkan oleh berbagai macam jenis virus komputer, salah satunya memperbanyak diri sehingga memenuhi memori penyimpanan.

Hal tersebut tentunya membuat komputer atau laptop kamu menjadi lemot, hang, atau bahkan freeze. Virus juga bisa dimanfaatkan para hacker untuk mencuri data kamu loh.

Untuk mengatasi komputer yang terkena virus, tentu dibutuhkan aplikasi Antivirus untuk melindungi data serta perangkat kamu.

Nah, berikut ini penjelasan mengenai beberapa jenis virus komputer paling berbahaya, cara penyebaran, dan cara mengatasinya.

Jenis-jenis Virus Komputer Paling Populer

1. Worm

Virus Worm yang ada di dalam sistem keamanan adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya sendiri di dalam sistem komputer tersebut.

Worm tidak seperti virus komputer pada umumnya yang membelah diri dengan menyisipkan program dirinya pada program yang ada di komputer tersebut, melainkan Worm akan memanfaatkan celah keamanan yang terbuka atau lebih dikenal dengan vulnerability.

Bisa dibilang virus ini sama seperti Amoeba yang dapat membelah dirinya sendiri. Virus Worm akan menggandakan dirinya memanfaatkan jaringan komputer (LAN/MAN/WAN).

Cara untuk mengatasi virus Worm adalah dengan menutup celah keamanan yang terbuka itu guys. Kamu dapat memanfaatkan aplikasi Antivirus seperti Avast untuk mendeteksi virus Worm.

Download: Avast Free Antivirus 18.7.2354 

2. Trojan

Kalau kamu pernah menonton film Action hacker berjudul “Who Am I“, pasti bakal tahu deh jenis virus komputer bernama Trojan ini deh.

Cara kerja virus ini terinspirasi para Perang Troya zaman dahulu.

Pada Perang Troya, para prajurit Yunani bersembunyi di dalam Kuda Troya yang berukuran raksasa dan ditujukan sebagai pengabdian kepada Poseidon.

Kota Troya sendiri dianggap tidak dapat ditembus, oleh sebab itu para prajurit Yunani mengirimkan patung kuda raksasa yang sudah berisi prajurit siap tempur.

Kuda Troya tersebut menurut para petinggi Troya dianggap tidak berbahaya, dan diizinkan masuk ke dalam benteng Troya yang tidak dapat ditembus oleh para prajurit Yunani selama kurang lebih 10 tahun perang Troya bergejolak.

Pada malam harinya, pasukan Yunani keluar dari perut kuda kayu tersebut dan akhirnya merebut kota Troya.

Jadi cara kerja virus Trojan ini adalah dengan memasukkan sebuah kode-kode pemrograman yang biasanya akan merusak komputer ke dalam sebuah program yang terlihat tidak berbahaya.

Tujuan dari virus Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan pengguna, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).

Trojan juga bisa menginfeksi sistem komputer ketika kamu mendownload aplikasi (Biasanya game PC) dari situs game atau sumber-sumber yang tidak dapat dipercayai dalam jaringan internet.

Nah, untuk mendeteksi dan mengatasi virus Trojan, kamu dapat memanfaatkan antivirus yang dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi Trojan yang dipadukan dengan firewall yang dapat memonitor setiap transmisi yang masuk dan keluar.

Salah satu antivirus yang bisa kamu gunakan untuk mendeteksi virus trojan adalah Trojan Remover.

3. Memory Resident Virus

Memory Resident Virus adalah jenis virus komputer yang menginfeksi RAM. Karena menginfeksi RAM, tentu saja lokasi virus ini terdapat di dalam memori komputer.

Virus ini akan aktif ketika sistem operasi dinyalakan guys. Efek yang ditimbulkan dari adanya virus ini adalah memperlambat jalannya program, sehingga sistem komputer kamu akan terasa lemot.

Eits, tapi kamu jangan salah sangka ya, bisa saja komputer kamu lemot karena memang penyimpanannya yang sudah terlalu penuh.

Untuk mengatasi Memory Resident Virus ini adalah dengan menggunakan antivirus seperti Avira atau lainnya, dan lakukan update secara berkala.

Download: Avira Free Antivirus 15.0.41.77

4. Polymorphic Virus

Nah, jenis virus komputer ini bisa dibilang menjadi yang paling cerdas diantara jenis virus komputer lainnya. Karena sesuai dengan namanya, virus ini dapat berubah-ubah agar tidak terdeteksi sistem antivirus biasa!

Untuk bisa mendeteksi virus Polymorphic ini dibutuhkan antivirus yang dapat mendeteksi secara kuat.

Dan jika komputer kamu sudah terjangkit Polymorphic Virus, maka salah satu cara mengatasinya adalah dengan meminta bantuan seorang programmer yang paham mengenai virus ini.

5. Multipartite Virus

Jenis virus komputer selanjutnya yang begitu berbahaya adalah Multipartite Virus guys. Sesuai dengan namanya, virus ini mampu menginfeksi dan menyebar dengan berbagai cara.

Nah, cara kerja virus ini adalah dengan menggabungkan file-file baik dari Infector file dan Boot Infector. Dengan begitu virus akan menyebar dengan cepat.

Eits, tapi karena hal itulah membuat virus ini mudah terdeteksi oleh aplikasi antivirus. Oleh sebab itu untuk mengatasinya kamu harus rajin melakukan scan menggunakan aplikasi antivirus ya.

6. Spyware

Spyware merupakan jenis virus komputernya yang cukup berbahaya. Sesuai dengan namanya, virus ini diciptakan untuk memata-matai orang yang terjangkit virus tersebut.

Nah, melalui virus ini, orang yang membuat virus tersebut bisa mengetahui informasi atau data-data pribadi milik korban.

Jadi bisa dibilang virus ini sama seperti virus Trojan yang merupakan salah satu metode hacker ya guys.

Nah, kerugian yang bisa kamu alami jika terjangkit virus Spyware selain informasi pribadi kamu diketahui adalah meningkatnya biaya internet.

Untuk mengatasi virus ini adalah dengan memasang antivirus pada perangkat komputer kamu, dan rutin melakukan scan.

Baca Juga: Cara Cek Apakah WhatsApp Kita Disadap dan Cara Mengatasinya

7. Virus Shortcut

Yaps, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan jenis virus komputer ini ya guys. Selain menyerang Flashdisk, tentunya virus Shortcut akan menyerang perangkat komputer kamu terlebih dahulu ya.

Meskipun hanya membuat file-file yang ada di dalam perangkat menjadi sebuat ‘shortcut’, tetap saja virus Shortcut cukup berbahaya, karena dapat membuat file-file atau data yang tersimpan di dalam perangkat menjadi hilang.

Untuk menghilangkan virus Shortcut, langkah yang harus kamu lakukan adalah dengan menginstall aplikasi antivirus dan melakukan pembersihan melalui CMD.

8. Virus FAT

Sesuai dengan namanya, virus FAT adalah jenis virus komputer yang menyerang FAT (File Allocation Table), sistem yang digunakan di dalam produk Microsoft atau jenis lain dari sistem komputer untuk mengakses informasi yang tersimpan di komputer.

FAT bertindak seperti indeks, menjaga informasi file yang tersimpan pada Hard Drive, dan lain sebagainya. Kebayang kan guys kalau FAT yang ada di perangkat komputer kita terjangkit virus?

Virus FAT bekerja dengan berbagai cara, beberapa dirancang untuk menanamkan diri ke dalam file sehingga ketika FAT mengakses file, maka virus akan berjalan.

Sedangkan beberapa virus lainnya dirancang untuk menimpa file atau direktori sehingga menghilang secara permanen. Dan apabila virus FAT terlalu kuat, maka kamu perlu melakukan format terhadap hard drive.

Cara mengatasi komputer yang terjangkit virus FAT adalah dengan menggunakan aplikasi antivirus dan melakukan scan secara berkala.

Kamu juga harus menghindari download file-file dari sumber yang tidak dikenal, apalagi mengunjungi situs-situs berbahaya. Kamu juga harus perhatikan setiap perangkat yang terhubung ke komputer kamu, apakah perangkat tersebut membawa virus FAT atau tidak.

Baca Juga: Aplikasi Antivirus Android Terbaik (Wajib Install!)

9. Directory Virus

Jenis virus komputer ini biasanya menyerang file yang berekstensi .exe guys. Pernahkah kamu menjalankan file .exe di komputer namun tidak berjalan sebagaimana mestinya? Wah, jangan-jangan file tersebut telah terinfeksi Directory Virus.

Cara kerja virus ini adalah dengan membuat sebuah program .exe tersebut hilang atau error tanpa alasan yang jelas pada saat dijalankan.

Dan pada saat kamu menjalankan program tersebut, maka virus tersebut juga akan berjalan dan menginfeksi sistem lain.

Jika virus tersebut sudah menyebar, maka komputer kamu kemungkinan akan melambat dan beberapa program tidak bisa dibuka. Bahkan antivirus pun tidak bisa mencegahnya.

Untuk mengatasi hal itu, maka satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan install ulang perangkat kamu guys.

10. Macro Virus

Jenis virus komputer selanjutnya yang biasanya menginfeksi perangkat komputer kamu adalah Macro Virus guys.

Virus ini biasanya akan mengganggu sekaligus menginfeksi file-file macro seperti .docm, .xls, .ppt, dan lain sejenisnya.

Virus ini dibuat dengan bahasa pemrograman suatu aplikasi, justru hal itu sangat sulit dibanding dengan bahasa pemrograman suatu sistem operasi.

Nah, penyebaran virus ini biasanya melalui email-email yang datang ke target. Jadi untuk mengatasinya, cobalah untuk menghindari beberapa email mencurigakan yang masuk ke perangkat kamu.

11. Overwrite Virus

Nah, Overwrite virus ini memiliki kemampuan hebat juga guys. Virus ini mampu menghapus data atau file yang sudah terinfeksi tanpa mengurangi kapasitas hard disk komputer kamu.

Dengan begitu, virus ini mampu menghapus berbagai data yang ada di perangkat kamu tanpa mengurangi kapasitas harddisk komputer kamu.

Contohnya seperti kamu memiliki data yang ada di penyimpanan komputer kamu sebesar 2 GB, lalu data tersebut terinfeksi Overwrite Virus dan hilang secara otomatis.

Meskipun data kamu hilang, namun tetap saja kamu akan melihat ruang penyimpanan tersebut seperti terpakai sebesar 2 GB walaupun sebenarnya data yang ada di dalamnya sudah hilang.

Untuk mengatasinya, biasanya data yang terinfeksi virus ini tidak benar-benar terhapus. Oleh sebab itu kamu harus mencari data tersebut dan segera menghapusnya agar Overwrite Virus tidak menyebar ke data lain.

12. Companion Virus

Nah, virus komputer selanjutnya adalah Companion Virus. Jenis virus komputer ini adalah salah satu yang dapat mengganggu data-data pribadi kita.

Virus ini juga sulit untuk dideteksi, karena virus ini memiliki kemampuan bersembunyi di dalam file dan mengubahnya menjadi file palsu.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu menginstall aplikasi Antivirus dan melakukan scan virus secara rutin.

Akhir Kata

Itulah jenis virus komputer yang biasanya berada di perangkat kamu. Gimana? Sudah periksa perangkat komputer kamu?

Tentu ada baiknya kamu menginstall aplikasi Antivirus untuk mengamankan perangkat komputer kamu ya guys.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:

• Cara Menghilangkan Virus di Laptop Tanpa Anti Virus
• Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Memory Card Karena Virus
• Waspada! Virus Malware Ditemukan di Dalam Game Google Play
• 10 Cara Paling Ampuh Cegah Virus Masuk Smartphone Kamu

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com