7 Cara Cek Scammer Online untuk Mengetahui Situs Phising

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Saat ini lagi marak banget pembobolan rekening karena terjebak phising. Phising ini merupakan tindakan ilegal yang dilakukan pelaku dengan cara mengelabui korban agar bisa mendapatkan informasi penting seperti nama, tanggal lahir, alamat, nama orangtua dan pin rekening.

Phising ini bisa dalam bentuk link berupa situs, dokumen, aplikasi dan lain sebagainya. Phising ini paling banyak disebarkan melalui aplikasi chatting seperti WhatsApp.

Makanya kamu perlu menghindari link phising di WhatsApp yang tersebar. Tapi meskipun begitu, kamu harus hati-hati karena phising ini bisa disebar melalui platform manapun.

Oleh sebab itu, kamu harus tau cara mengecek situs phising dengan menyimak artikel di bawah ini!

Cara Mengecek Situs Phising yang Scamming!

Kebobolan rekening dan menyebarnya data privasi ini bukan hanya datang dari kita meng-klik email phising aja, tapi bisa jadi dari situs yang dikunjungi mengandung phising.

Oleh sebab itu, kamu harus tau nih apa aja ciri-ciri situs phising berikut ini, agar bisa menghindari kamu terjebak!

1. Perhatikan URL dan Domain Website

Cara cek scammer online yang pertama adalah dengan memperhatikan URL dan domain website. Umumnya website yang menggunakan tag URL berupa HTTPS (Hyper Transfer Protocol Secure) dimana tag tersebut lebih aman dan tepercaya jika dibandingkan dengan HTTP.

Hal ini karena HTTPS menyediakan otentikasi dan pertukaran informasi yang sudah dienkripsi. Selain itu, pastikan juga domain yang digunakan, jika domain yang digunakan masih free ada kemungkinan situs tersebut scamming.

2. Perhatikan Icon SSL

Cara cek scammer online berikutnya adalah dengan memperhatikan icon SSL. Situs yang aman umumnya memiliki icon gembok pada samping URL-nya. Dimana icon gembok merupakan tanda kalau situs tersebut memiliki sertifikat SSL (Secure Socket Layer).

SSL ini merupakan lapisan keamanan yang berfungsi untuk melindungi transaksi online dan juga aliran data yang terjadi pada website. Jadi, kalau kamu ingin bertransaksi via situs pastikan terdapat icon gembok tersebut.

Jika tidak maka ada kemungkinan situs tersebut tidak memiliki sertifikat SSL sehingga sangat rawan keamanannya. Oleh sebab itu, kamu perlu berhati-hati ya gaes!

3. Cek Review Situs di Search Engine

Cara cek scammer online selanjutnya adalah dengan mengecek review situs melalui search engine. Sebelum kamu mengunjungi suatu situs, pastikan kamu mencari tau dulu nama situs tersebut di search engine melalui web browser terbaik.

Biasanya saat kamu mencari situs di search engine, maka akan muncul review atau ulasan dari orang yang pernah mengunjungi situs tersebut. Hal ini dikarenakan hasil review bisa mempengar

4. Waspada Jika Terlalu Banyak Iklan

Cara mengecek situs phising berikutnya adalah dengan waspada jika situs tersebut terlalu banyak iklan di dalamnya. Yups, salah satu cara hacker menyusupi malware melalui iklan. Jika kamu tidak sengaja klik iklan, tentunya ada potensi malware masuk.

Oleh sebab itu, kamu perlu waspada dengan situs yang terdapat banyak sekali iklan karena itu bisa jadi jebakan. Makanya ada manfaatnya juga menggunakan tool yang bisa menghilangkan iklan.

5. Periksa Usia Domain

Cara mengecek situs phising selanjutnya adalah dengan memeriksa usia domain. Umumnya, situs phising memiliki umur yang sangat singkat. Hal ini dikarenakan untuk meninggalkan jejak dan bisa juga akibat kena banned.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengecek umur dari domain yang digunakan. Caranya dengan menggunakan tool cek umur domain seperti WHOIS atau Wayback Machine.

Meski begitu, gak menjamin juga umur domain yang lama tidak menandakan situs phising. Karena ada banyak cara yang dilakukan hacke agar bisa mengelabui korbannya.

6. Periksa Melalui Layanan Cek Data

Cara mengecek website phising selanjutnya adalah dengan memeriksa melalui layanan cek data. Yups, sebelum kamu mengunjungi website yang diduga phising ini, kamu bisa cek dulu di layanan cek data dari ic4.id.

Layanan tersebut bisa membantu kamu untuk memeriksa potensi keamanan dari data yang didapatkan. Gak cuma website atau situs aja, tapi kamu juga bisa memeriksa email, dokumen, rekening bank, nomor telepon, file atau APK dan lain sebagainya.

7. Aktifkan Antivirus Pada Perangkat

Cara mengecek website phising terakhir adalah dengan mengaktifkan antivirus pada perangkat. Antivirus ini berguna sebagai pengingat dan mencegah kamu meng-klik sesuatu yang berpotensi mengandung malware.

Oleh sebab itu, kamu perlu banget install antivirus gak hanya di PC aja, tapi kamu juga harus install antivirus di Android. Karena perangkat Android ini sangat rentan tersusupi malware.

So, itulah beberapa cara cek situs phising atau tidak. Gimana? Mudah banget kan gaes, cara mengecek scammer online yang sudah terdaftar?

Oh iya, jangan lupa juga ya untuk share artikel tentang cara mengecek situs scammer ini ke teman-teman kamu, siapa tau aja mereka belum tau gimana sih cara mengecek situs yang scamming 🙂

Artikel Menarik Lainnya!

• 6 Bahaya yang Mengancam Jika Menggunakan VPN Gratis!
• Jangan Takut! Ternyata Ini 5 Ciri-ciri Hacker Gadungan
• 5 Kelompok Hacker Paling Berbahaya di Dunia
• Sering Salah Kaprah! Ini Perbedaan Hacker dan Cracker
• 5 Cara Hacker Mencuri Identitas di Media Sosial

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com